SuaraSurakarta.id - KPU Kota Solo sudah menerima logistik Pemilu 2024 tahap pertama. Logistik itu meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel sudah masuk gudang.
Kiriman sejumlah logistik pemilu untuk tahap pertama, meliputi sebanyak 8.875 kotak suara, 7.092 bilik suara, 3.546 tinta, dan 46.098 kabel ties. Sedangkan tanda pengenal, gembok dan alat coblos belum masuk gudang KPU.
Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto, menjelaskan logistik lainnya pada pengiriman tahap pertama dijadwalkan 21 November 2023 sudah harus tuntas di seluruh Indonesia.
"Untuk pengiriman tahap kedua, seperti surat suara dan alat bantu masih menunggu dari KPU RI. Kemudian, pembagian surat suara dan alat bantu tuna netra masih menunggu dan sudah di-listing semua di tingkat provinsi," kata Bambang dalam acara sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Solo, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga:Tantang Megawati Soal Indikasi Kecurangan Pemilu 2024, Gibran: Laporkan ke Bawaslu Saja
Dia memaparkan, semua logistik pemilu dijadwalkan sudah diterima pada Januari 2024.
Mengingat KPU harus melaksanakan sortir dan lipat surat suara serta pengemasan untuk didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan.
"Kami juga memastikan untuk penyimpanan logistik hingga saat ini masih aman karena dilengkapi CCTV. Antisipasi musim hujan juga disiapkan karena semua logistik ditutup plastik agar aman dari air hujan," jelas dia.
Lebih lanjut, Bambang menyebut KPU Kota Solo sudah menyiapkan dua gudang untuk penyimpanan logistik dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024.
"Kami mempunyai gudang penyimpanan logistik pemilu di Kantor KPU Sumber Surakarta dan di dekat Pasar Legi Ketelan, Banjarsari, Solo, sehingga lebih aman," jelas dia.
Baca Juga:Beragam Permasalahan Masyarakat di Daerah Pemilihan Jadi Tantangan Caleg Hadapi Pemilu 2024
Selain itu, KPU Kota Solo juga bekerja dengan pihak kecamatan untuk penyimpanan logistik pemilu, pengelolaan, dan sortir lipat surat suara di masing-masing wilayah.
"Jadi, kami sampaikan gudang itu disiapkan dengan akses distribusi mudah dijangkau untuk penyaluran logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Bambang.