"Justru saya mau kesana dan sudah WA beliau minta waktu untuk sowan, WA belum tak hapus. Dibalas sama ajudan mau disiapkan waktu dan akan disampaikan ke mas wali, kalau mas wali balas atau tidak belum tak buka," tandasnya.
Seperti diketahui, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku sudah mengirim pesan lewat WA ke wali kota untuk minta waktu ketemu.
"Saya sudah WA langsung ke Mas Gibran dan ajudannya juga minta waktu untuk sowan. WA belum tak hapus, dibalas sama ajudannya mau disiapkan waktu," jelas Rudy.
Rudy menjelaskan ingin bertemu Gibran, karena mau menyerahkan surat secara langsung. Isi suratnya supaya mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat surat pengunduran diri.
Baca Juga:Gibran Akui Dapat Izin Puan Maharani dan Arsjad Rasjid untuk Maju ke Pilpres 2024
"Surat mau saya serahkan langsung ke mas wali, mau ditanggapi ya bersyukur, tidak ya sudah," papar dia.
Rudy menambahkan surat itu dibuat agar ketua umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Presiden Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki.
"Ini aman semua nanti. Bu Mega tidak dinilai bermain dua kaki, Pak Jokowi juga tidak dinilai bermain dua kaki," pungkas mantan Wali Kota Solo ini.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Jokowi Santap Ayam Kodok dan Es Laksamana Mengamuk Bareng 3 Capres