"Komunikasi terakhir itu lewat WhatsApp (Wa) saat peresmian kantor DPC. Minta izin tidak bisa datang," jelas mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy menegaskan tidak merasa terpengaruh soal Gibran yang dijadikan cawapres pendamping Prabowo termasuk di DPC PDIP Solo.
"Saya tidak terpengaruh apapun. Karena fokusnya itu menangkan Ganjar-Mahfud MD satu putaran di pilpres nanti," ungkap dia.
Konsolidasi dan pembekalan kader terus dilakukan termasuk pelantikan atau pengukuhan saksi. Jadi fokus dan konsentrasi sekarang itu pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Baca Juga:Andre Rosiade Kena Ulti Usai Ungkap Kinerja Gibran Lebih Hebat dari Senior
"Konsolidasi jalan terus. Malam mulai pelantikan saksi-saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS)," imbuhnya.
Rudy menambahkan instruksi ketua umum itu dikeluarkan setelah pendaftaran pasangan capres dan cawapres, kader diminta untuk fokus memenangkan Ganjar Prabowo dan Mahfud MD. Tidak boleh komentar yang lain, itu instruksi ketua umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Setelah pendaftaran ada surat kalau kader harus fokus menenangkan Ganjar-Mahfud MD. Tugas kulo mung niku tok," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Berusia 72 Tahun, Nasib Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024 Ditentukan Putusan MK Hari Ini