Sakit Hati Dikatain 'Tukang Kok Amatiran', Motif Pelaku Membunuh Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta

Pelaku berinisial DF (23) warga Dukuh Taru RT 02 RW 05 Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo bekerja di rumah korban baru satu bulan.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 19:08 WIB
Sakit Hati Dikatain 'Tukang Kok Amatiran', Motif Pelaku Membunuh Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat menunjukkan barang bukti pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (25/8/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

Tapi korban berteriak minta tolong dan berusaha merebut pisau. Pelaku pun merasa emosi dan berhasil menguasai pisau kemudian menebaskan.

Saat beraksi pelaku memakai sarung tangan medis dan pakai buff buat menutupi wajahnya.

"Habisi dengan pisau yang dibawa dari rumah. Tusukannya satu kali di leher dan sabetannya tiga kali di pipi kanan," papar dia.

Usai menghabisi nyawa korban, lalu pelaku membersihkan darah korban
yang terkena pakaian dikamar mandi. Setelah itu kabur lewat pintu depan dengan cara melompat pagar.

Baca Juga:6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?

Pelaku kemudian pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan meletakan ke dalam plastik. Lalu pelaku membakar pakaian yang dikenakan saat membunuh di persawahan tidak jauh dari rumahnya.

Pelaku lalu membuang pisau yang dipakai untuk membunuh ke sungai Blimbing di selatan Stasiun
Gawok.

Seperti diketahui jenazah korban ditemukan di dalam rumah dengan posisi ditutup kasur di perumahan Graha Tempel Sejahtera Desam Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (24/8/2023).

Berdasarkan keterangan dari Puskesmas Gatak, korban meninggal dengan posisi membujur menghadap ke timur dengan luka Luka lebam di paha kanan, tidak ada kekerasan seksual, ada luka tusuk di dada kanan, diatas payudara dan diatasnya.

Lalu disamping ketiak kanan ada sayatan, lengan sebelah kiri bagian dalam terdapat luka terbuka, luka bacok dari pelipis sampai pipi kanan sekitar 10 cm. Kemudian bibir kanan terdapat luka tusuk, luka terbuka hidung atas, pelipis kiri terdapat luka sayat, alis kanan ada sayatan.

Baca Juga:Kepolisian Jepang Tangkap Pelaku Pembunuhan Josi Putri Mahasiswi Indonesia di Gunma

Selanjutnya kepala kiri belakang ada bekas sayatan sekitar 5 sayatan, di kepala belakang sebelah kanan terdapat benjolan.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini