SuaraSurakarta.id - Nasib nahas dialami seorang nenek bernama Parni (69). Warga Dusun Bendorejo RT1/RW3 Desa Sendang itu meninggal dunia usia dilahap si jago merah dalam kebakaran lahan di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota memakan korban jiwa, Senin (21/8/2023).
Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar. Diduga, korban meninggal usai terjebak api.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, salah satu saksi Eka Yuniarti (35) awalnya melihat kepulan asap saat sedang berada di Posyandu sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran.
"Awalnya saya kira kebakaran rumah, setelah saya dekati ternyata kebakaran lahan. Asapnya hitam pekat," ujar Eka Yuniarti.
Baca Juga:Lahan Terbakar di Kalbar Capai 5 Ribu Hektare, Kubu Raya dan Ketapang Paling Banyak
Saat itu, dia sempat melihat korban di lokasi kejadian. Korban yang masih hidup mencoba memadamkan api dengan ranting.
Kepala Desa Sendang Sukamto mengatakan sekitar pukul 09.30 WIB, dia dihubungi oleh warga atas kebakaran itu. Dia segera berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Wonogiri yang segera meluncur dan kemudian melakukan pemadaman.
"Ada satu korban. Rumahnya di dekat lokasi. Sudah sepuh dan biasa membersihkan daun kering di sana," jelas dia.
Menurut kades, luas lahan yang terbakar sekitar 2.000 meter. Usai dievakuasi, korban dibawa ke rumah ketua RT setempat untuk segera diurus dan dimakamkan.
"Luka bakar sekujur tubuh. Beliau hidup sebatang kara," tandasnya.
Baca Juga:Karhutla Siak, Manggala Agni: Sudah Tiga Kali Lakukan Pemadaman di Lokasi Sama