![Kondisi Benteng Vastenburg. [Istore]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/27/38081-benteng-vastenburg.jpg)
Benteng peninggalan zaman kolonial ini juga lumayan asyik digunakan sebagai tempat healing tipis-tipis.
Ada banyak wedangan, kedai kopi jalanan yang turut menyemarakkan suasana malam di Jalan Jenderal Sudirman selain depan Balaikota.
5. Pasar Gede
Baca Juga:Aset-Aset Benny Tjokro yang Disita Gegara Korupsi, Benteng Vastenburg hingga Waterboom
![Pasar Gede di Kota Surakarta ditutup, lantaran 11 pedagang terkonfirmasi postif Covid-19. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/30/20555-pasar-gede-di-kota-surakarta-ditutup.jpg)
Jika pagi hingga sore, Pasar Gede menjadi jujugan para pecinta kuliner ikonik Kota Bengawan. Sebut saja thengkleng, dawet, cabuk rambak, gempol pleret hingga makanan non-halal, yakni babi pikul.
Jika malam, banyak kedai dan mini cafe di lantai dua bekas pasar ikan. Ada sensasi suasana tersendiri ketika menikmati makanan dan minuman di bangunan karya Thomas Karsten tersebut.
6. Taman Bendung Tirtonadi
![Taman Bendung Tirtonadi atau juga bisa disebut Taman Papan Kawruh Tirta merupakan objek baru yang ada di Kota Solo yang difungsikan sebagai pusat edukasi air bagi masyarakat. [Surakarta.go.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/13/24113-taman-bendung-tirtonadi.jpg)
Ada monumen keris raksasa. Nah, itu berarti tanda bahwa Anda sudah berada di kawasan Taman Tirtonadi. Taman ini lumayan instagramable dan asyik jika sore hingga malam hari.
Penataan cahaya dan arsitektural taman di bendungan Kali Anyar tersebut menjadikan suasana semakin romantis tapi juga bikin suasana hati semakin ambyar.
Baca Juga:Disita Kejagung, Kok Bisa Cagar Budaya Benteng Vastenburg Solo Dimiliki Benny Tjokro?
Wajar, nama Tirtonadi sendiri adalah nama terminal Kota Solo yang sempat dipopulerkan oleh almarhum Didi Kempot.