SuaraSurakarta.id - Perayaan Hari Lahir atar Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) telah berlangsung, Minggu (23/7/2023) petang.
Namun, acara yang dihadiri langsung Presiden Jokowi itu justru meninggalkan masalah untuk warga Solo, terkait dengan banyak sampah dari para peserta.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Arthaty Mulatsih, menjelaskan, pada Minggu kemarin banyak event di Kota Solo.
"Ini masalah banyaknya sampah tetapi permasalahan apakah si pihak penyelenggara itu pernah melakukan koordinasi sebelum pelaksanaan ke DLH," kata Arthaty, Senin (24/7/2023).
Menurut dia, penyelenggara Harlah PKB belum berkoordinasi dengan DLH Kota Solo sebelum acara dimulai. DLH Kota Solo bisa mengkondisikan persoalan sampah di Stadion Manahan Minggu malam.
"Sampah di kawasan Stadion Manahan Solo kita bisa kondisikan. Yang di kantong parkir butuh kerja ekstra membersihkannya," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menampik banyaknya sampah dalam acara itu.
"Sampah yang yang tidak dibuang ke tempatnya itu terus dibersihkan petugas sejak Minggu malam sampai Senin," kata Gibran.
Dia memastikan Pemkot Solo melakukan evaluasi pada event-event yang berlangsung di Kota Solo, salah satunya menambah tempat sampah.
Baca Juga:Ikut Hadiri Harlah PKB Kemarin, Ketum PAN Puji Kekompakan Parpol Pemeritahan: Tujuan Kita Sama