SuaraSurakarta.id - Persis Solo gagal membawa poin dalam lawatan ke markas Madura United.
Bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (23/7/2023), tim Laskar Sambernyawa takluk 3-4 dalam lanjutan pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024.
Laga itu berlangsung menarik terutama jelang laga bubar. Sempat tertinggal empat gol, Persis Solo mampu menjaringkan tiga gol di waktu tambahan babak kedua.
Tiga gol skuad asuhan Leonardo Medina diciptakan David Gonzalez atau Roni serta brace Fernando Rodriguez. Bagi Fernando, itu gol keempatnya bersama Persis Solo dalam empat laga awal musim ini.
Baca Juga:Persebaya Surabaya Ditahan Imbang RANS Nusantara FC, Aji Santoso Ungkap Penyebabnya
Empat gol bomber asal Spanyol itu seakan sebagai jawaban atas deretan kritik dan cacian yang dia terima dari deretan suporter semenjak musim lalu.
"Sementara nomor 9 minggir sek (menepi dulu). Nomor 9 kok ya masih diperpanjang. Nomor 9 sebenarnya kenapa to dipasang terus, titipan tho?," itulah deretan komentar warganet di akun Instagram Persis Solo usai melihat performa Fernando Rodriguez saat kalah dari Persebaya Surabaya di pekan pertama.
Dikritik habis-habisan usai melawan tim Bajul Ijo, striker yang sempat membela Sevilla FC dan Hercules CF justru 'meledak' dan selalu mencetak gol dalam tiga laga beruntun.
Dimulai gol penyama kedudukan saat dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, 7 Juli. Fernando kemudian mencetak satu gol saat membawa Persis Solo menang 2-1 atas Borneo FC di Stadion Manahan, 15 Juli.
Terbaru, pemain kelahiran Pilas, Sevilla, 36 tahun silam itu mencetak dua gol ke gawang Madura United sekaligus 'menyelamatkan' Persis Solo dari ajang 'pembantaian'.
Baca Juga:BRI Liga 1: Aidil Sharin Mundur dari Jabatan Pelatih Persikabo 1973
Kini, pemain yang mendapat julukan Rodrigoat itu hanya terpaut dua gol dari top scorer sementara BRI Liga 1 2023/2024, Gustavo Almeida Dos Santos, striker Arema FC.
Melansir laman PT LIB, selain mencetak empat gol, Fernando mencatatkan enam shots dengan lima diantaranya on target dan 36 umpan sukses.
Kemudian dari sisi bertahan, eks Mitra Kukar itu mencatatkan satu tackles, tiga interceptions dan sekali clerances.
Sedari awal, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada Fernando Rodriguez atas kritik yang didapatkan.
"Saya selalu ada di depan untuk menghadapi kritik bagi Fernando," lanjutnya.
Menurut juru taktik asal, Meksiko tersebut, bomber bernama lengkap Fernando Rodriguez Ortega tersebut selalu bertarung di setiap momen pertandingan Persis Solo.
"Saya tahu Fernando selalu fight setiap saat, ketika bertahan maupun saat menyerang, baik dengan bola maupun tanpa bola. Dia selalu mencoba untuk mencetak gol dan fight untuk klub," jelas sang juru taktik.
Kembalinya insting gol sang predator jadi angin segar bagi Persis Solo menghadapi petualangan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dengan perjalanan BRI Liga 1 2023/2024 yang masih panjang, kini tak salah jika suporter Persis Solo berharap Fernando Rodriguez terus unjuk gigi dan semakin bertaji usai banyak dicaci.