Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1909 oleh KP Hadiwijoyo dengan arsitektur campuran Jawa dan Belanda.
"Dahulu ini merupakan Ndalem dari Pangeran Kusumoyodo putra PB X. Ini dibangun dengan arsitektur campuran Jawa dan Belanda," ungkap dia.
Pada tahun 1974, lalu ndalem Kusumoyudo ini dibeli oleh bos Sahid Grup, Sukamdani Sahid Gitosardjono. Selanjutnya dibangun dan dijadikan sebuah hotel.
Meski dijadikan hotel, namun bangunan-bangunan peninggalan ndalem Kusumoyudo yang bersejarah masih tetap dipertahankan.
Baca Juga:Menikmati Sensasi Ngabuburit Sambil Mendengarkan Musik Jazz di Pamedan Pura Mangkunegaran
"Dibeli itu tahun 1974, sekitar tahun 1977 dijadikan hotel. Bangunan lama masih dipertahankan, seperti pendopo dan kamar yang ada bungker nya," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto