Kabar Gembira! KAI Mulai Operasikan Dua Kereta Api Relasi Solo-Semarang

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan KA Banyubiru merupakan satu dari lima rangkaian KA layanan baru yang diluncurkan mulai 1 Juni 2013.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 Juni 2023 | 15:08 WIB
Kabar Gembira! KAI Mulai Operasikan Dua Kereta Api Relasi Solo-Semarang
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo saat melepas keberangkatan KA Banyubiru relasi Semarang-Solo di Stasiun Tawang, Semarang, Jateng, Kamis (1/6/2023). [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraSurakarta.id - PT KAI mengoperasikan dua kereta api dengan kereta api (KA) dengan relasi Solo-Semarang mulai Kamis (1/6/2023).

Dua kereta api itu adalah KA Banyubiru dan KA Manahan.

Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan KA Banyubiru merupakan satu dari lima rangkaian KA layanan baru yang diluncurkan mulai 1 Juni 2013.

Empat rangkaian KA baru lainnya yakni KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta, KA Manahan relasi Solo-Semarang, KA Semeru relasi Surabaya-Yogyakarta-Jakarta, KA Pandalungan relasi Jember-Semarang-Jakarta.

Baca Juga:Wow! Kereta Api Cepat Mengaspal di Purwakarta

"Kereta api ini diharapkan menjadi pilihan layanan mobilitas masyarakat Jawa Tengah," kata Didiek Hartantyo dilansir dari ANTARA, Kamis (1/6/2023).

Ia menjelaskan Banyubiru diambil dari nama yang dekat dengan masyarakat Jawa Tengah.

"Banyu artinya air, biru mencerminkan keindahan alam," jelas dia.

Ia menuturkan tiga layanan KA baru yang melintas di wilayah Jawa Tengah tersebut merupakan upaya memenuhi keinginan pelanggan.

Didiek menilai peningkatan penumpang dari wilayah Jawa Tengah luar biasa.

Baca Juga:Hati-hati Bahaya! Kecepatan Kereta Api Per 1 Juni Ditingkatkan Terutama di Jalur Daop 2 Bandung Termasuk Lintasan di Garut

"KA aglomerasi di Jawa Tengah tumbuh signifikan. Okupansi KA Joglosemarkerto selalu di atas 100 persen," paparnya.

KA Banyubiru sendiri terdiri atas tiga rangkaian kereta ekonomi dan empat rangkaian kereta eksekutif dengan total 431 tempat duduk.

PT KAI memberikan promosi tiket selama satu bulan sebesar Rp20 ribu untuk untuk kelas ekonomi dan Rp30 ribu untuk kelas eksekutif.

"Semoga pengoperasian kereta ini memenuhi harapan masyarakat," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini