Fakta Baru Kasus Mutilasi di Solo, Polisi Temukan Golok untuk Memotong Tubuh Korban

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan hingga hari ketujuh ini, Polres Sukoharjo menemukan golok atau pisau yang diduga digunakan untuk memutilasi korban.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 28 Mei 2023 | 08:54 WIB
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Solo, Polisi Temukan Golok untuk Memotong Tubuh Korban
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat menyampaikan penjelasan, Sabtu (27/5/2023) malam. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Polres Sukoharjo mengungkap fakta baru dalam kasus mutilasi di Solo yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan hingga hari ketujuh ini, Polres Sukoharjo menemukan golok atau pisau yang diduga digunakan untuk memutilasi korban. 

"Saya sampaikan ada bukti baru, yaitu ditemukan pisau atau golok. Hanya saja saat ini masih kami dalami," terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Sabtu (27/5/2023).

Kapolres menjelaskan penemuan golok sepanjang 30 sentimeter (cm) ini diperoleh dari hasil keterangan salah satu saksi. Saksi tersebut merupakan tetangga korban di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo. 

Baca Juga:Polisi Ungkap Identitas Jenazah Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Ada Tato Gambar Naga

"Berdasarkan keterangan saksi, ada seseorang yang merupakan teman korban datang untuk meminjam golok," ungkap dia.

Menurutnya golok tersebut lalu dikembalikan sudah dalam kondisi bersih. Saat ini golok tersebut sudah dikirim ke Labfor Polda Jateng untuk di dalami.

"Golok itu sudah kita kirim ke labfor. Sambil menunggu hasilnya, apakah ada test DNA atau darah, itu salah satu bisa membantu dalam penyelidikan kasus mutilasi ini," paparnya.

Hingga saat ini sudah ada 21 saksi yang diperiksa, itu meliputi orang yang pertama kali melihat. Awal dari kasus mutilasi ini berawal dari ditemukan pertama kali tangan sebelah kiri, kedua di Mojolaban betis kiri.

"Dari 21 saksi yang diperiksa ini juga menjurus teman korban ini salah satunya punya tato mister S, kurang lebih tatonya sama. Dari saksi-saksi itulah tentunya ada sedikit yang bisa membuat terang dari kasus mutilasi ini," kata dia.

Baca Juga:Korban Mutilasi di Solo Sempat Minta KK ke Tetangga untuk Ambil Beras di Kelurahan

Seperti diketahui, warga Sukoharjo dan Solo digegerkan penemuan sejumlah potongan tubuh manusia di sungai. 

Ada sebanyak enam potong tubuh yang kemudian diketahui beridentitas terduga R alias M, warga Keprabon, Banjarsari, Solo. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini