Kejutan demi kejutan disajikan pada setiap babak drama musikal itu. Decak kagum pun datang dari penonton yang terkejut dengan kemasan pencampuran tradisi yang berjalan lembut.
"Termasuk tibatiba ada Randai ketemu dengan hiphop, Randai ketemu dengan Sedati tambah dengan saman tiba-tiba tarian Kecak. Ya itu yang kita miliki," ujar Eko.
Ditulis oleh Hanindawan, cerita Garda ini dibawakan oleh 50 pemeran yang berasal dari kalangan seniman, mahasiswa ISI Surakarta dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Total lebih dari 100 pelaku ekonomi kreatif yang menggarap karya musikal ini mulai dari kostum, set panggung, hingga koreografi.
Baca Juga:Tampil dalam Drama Musikal, Krist dan Pearwah Banjir Dukungan dari Kolega