SuaraSurakarta.id - Sandiaga Salahudin Uno secara resmi keluar dari Partai Gerindra dan berencana gabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandiaga mengaku belum ada komunikasi formal dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Belum ada komunikasi formal terkait masalah itu. Karena sekarang lagi menari dan Solo menari ini nuansanya pas banget," terang Sandi saat ditemui, Sabtu (29/4/2023).
Sandi pun mantap berlabuh ke PPP meski belum genap satu minggu keluar dari Partai Gerindra. Sandi pun menyebut Partai Gerindra merupakan partai yang sudah kuat.
Baca Juga:Dua Pilihan PPP di KIB Usai Dukung Ganjar: Gabung dengan PDIP atau Cabut dari Koalisi
"Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang membawa semangat politik yang lebih sejuk. Mohon doanya saja," katanya.
Ketika ditanya apakah sudah membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berlambang Ka'bah ini, Sandi mengaku belum. Ia pun tidak mau buru-buru untuk membuat KTA PPP.
"Tentunya ada tahapannya. Ada komunikasinya, ada pendalamannya, ada pemikirannya jadi tidak tergesa-gesa," sambung dia.
"Ini kita lakukan langkah demi langkah, tidak tergesa-gesa. Sehingga semuanya nyaman dan komunikasi semua dibuka untuk memastikan aspirasi juga solusi bisa kita hadirkan. Sehingga proses politik itu bukan hanya melulu mencari pasang-pasangan, namun juga gagasan yang bisa ditingkatkan kesejahteraan masyarakat," paparnya.
Soal rencana PPP akan bertemu dengan PDIP, Sandi mengaku belum ada undangan apakah diajak atau tidak.
Baca Juga:Duh! PPP Siap Duetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024, Tapi Sandiaga Belum Juga Jadi Kader Resmi
"Belum ada undangan," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto