SuaraSurakarta.id - DPP Pasoepati akan menggelar kongres ke-9 di Balaikota Surakarta, 18 Maret mendatang.
Kongres itu nantinya akan memilih Presiden dan Wakil Presiden DPP Pasoepati setelah kepemimpinan Maryadi 'Gondrong' Suryadharma dan Agus Ismiyadi tuntas 23 Januari silam.
Ketua Pelaksana Kongres DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan menjelaksan, tahapan pertama adalah pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden.
"Setelah itu ada pemaparan program kerja dan visi misi bakal calon hingga pembahasan AD/ART," kata Ginda, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga:Pasoepati Dukung Penuh Rencana Persis Dorong PSSI Gelar KLB
Khusus untuk AD/ART, Ginda menegaskan tahapan itu akan diselesaikan dalam agenda tersendiri sebelum Kongres DPP Pasoepati.
"Jadi untuk AD/ART apakah ada perubahan atau tidak akan diselesaikan dalam pra kongres yang digelar 14 Maret nanti," jelasnya.
"Sehingga saat kongres nanti sudah berfokus pada pemilihian presiden dan wakil presiden. Waktunya jadi lebih efektif," tegas sosok yang juga anggota DPRD Kota Solo tersebut.
Sementara itu, sejumlah calon presiden diketahui sudah mengambil start bertemu dengan petinggi Persis Solo.
Salah satunya Agus Warsoep telah menemui jajaran manajemen Persis Solo untuk memaparkan visi dan misi.
Baca Juga:Ribuan Suporter Sepak Bola di Mandala Krida Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
Agus selama ini merupakan capo atau dirijen Pasoepati tribun selatan Stadion Manahan.
"Ya dia (Agus Warsoep) sudah menemui saya. Bagus programnya, ya kita dukung," kata Direktur Persis Solo Kevin Nugroho.
Meskipun demikian, ia perlu melihat calon Presiden Pasoepati lainnya. Ia menegaskan, calon lainnya untuk semangat buat maju Pasoepati.
"Kita lihat calon lainnya. Yang penting bisa buat maju Pasoepati. Kita lihat calon lainya usulan Korwil, yang bagus kita support," ujar dia.