SuaraSurakarta.id - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mulai melakukan simulasi jelang pembukaan yang rencananya dilaksanakan akhir bulan ini.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat, mengatakan simulasi dilakukan selama minggu ini dengan mengundang sejumlah komunitas.
Beberapa hal yang disimulasikan di antaranya pengaturan pengunjung, jamaah shalat, penataan saf shalat, penanganan ketika ada pengunjung yang sakit, hingga hal yang harus dilakukan jika terjadi hujan.
Selain itu, simulasi juga menyentuh parkir kendaraan dan pengaturan kendaraan yang masuk maupun keluar kawasan masjid.
Baca Juga:Segera Dibuka untuk Umum, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bakal Penuh Kegiatan Ramadhan
"Jadi kalau ada pengunjung yang sakit seperti apa, jika hujan bagaimana. Kami simulasikan biar orang nyaman ketika datang," kata Munajat dilansir dari ANTARA, Selasa (21/2/2023).
Ia mengatakan selama simulasi tersebut imam akan didatangkan dari Uni Emirat Arab. Bahkan, imam-imam yang akan mengisi selama bulan Ramadan juga sudah datang.
"Nanti saat simulasi ini kami akan cek kesiapan pengurus, cleaning service, hingga security," ujar dia.
Dengan simulasi tersebut diharapkan para petugas juga tidak kaget. Apalagi saat ini permintaan masyarakat untuk bisa berkunjung dan beribadah di masjid dengan bangunan megah tersebut sudah cukup banyak.
"Sebagai simbolis pembukaan nanti akan ada perayaan Isra' Mi'raj pada tanggal 28 Februari," paparnya.
Baca Juga:Komisi VI DPR RI Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo