SuaraSurakarta.id - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo rencananya bakal dibuka untuk umum dalam beberapa hari ke depan.
Hingga saat ini, masjid pemberian Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan ini juga masih dalam masa penyelesaian sehingga belum dibuka untuk masyarakat umum.
Meski demikian, untuk susunan pengurus masjid sudah dikukuhkan sejak beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum peresmian tanggal 14 November 2022.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, penuh kegiatan selama Ramadhan tahun ini.
Baca Juga:KISAH NYATA! Subhanallah, Pengusaha Mesir 'Berbisnis' dengan Allah SWT, Efeknya Luar Biasa
"Sebulan full event, full day. Sudah dijadwalkan di sana," kata Giban dilansir dari ANTARA, Kamis (12/1/2023).
Meski demikian, ia belum memberikan rincian apa saja kegiatan yang akan dilakukan di masjid baru kebanggaan warga Solo tersebut.
Hari ini pukul 16.00 WIB akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) terkait pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Ini baru MoU (Memorandum of Understanding). Ini timnya dulu, dari mereka juga sudah ada yang sebulan di sini," katanya.
Saat ini para delegasi UEA telah tiba di Solo, salah satunya perwakilan Mohamed bin Zayed University, Khaled Salem Al-Yabhouni Al-Dhaheri.
Terkait dengan pembukaan, dikatakannya, masih akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terlebih dahulu.
"Masjid belum dibuka untuk umum. Nunggu dulu, ini timnya dulu," tegas Gibran.