Gusti Moeng dan Sinuhun PB XIII Akhirnya Bertemu, Sowan, Sungkem dan Minta Maaf

Gusti Moeng juga mengajak kepada pihak Sinuhun agar tidak perlu lagi membahas masalah yang sudah terjadi.

Galih Priatmojo
Selasa, 03 Januari 2023 | 20:41 WIB
Gusti Moeng dan Sinuhun PB XIII Akhirnya Bertemu, Sowan, Sungkem dan Minta Maaf
Pertemuan GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng saat bertemu dengan Sinuhun PB XIII. [Kontributor/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Setelah kurang lebih 11 tahun tidak bertemu, akhirnya Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng bertemu dengan Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi yang juga kakak kandungnya.

Pertemuan kakak beradik tersebut digelar di kediaman Sinuhun PB XIII di Sasana Narendra, Selasa (3/1/2023).


Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam ini mulai pukul 15.30 WIB, Sinuhun PB XIII didampingi GKR PB XIII. Sedangkan Gusti Moeng ditemani kerabat keraton KRay Herniatie Sriana Munasari. 


Bahkan Gusti Moeng juga bertemu
Putra Mahkota KGPAA Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Purbaya.

Baca Juga:Tembok Keraton Surakarta Dekat Kediaman PB XIII Kembali Roboh, Warga: Belum Lama Robohnya

Dalam pertemuan tersebut, Gusti Moeng sungkem kepada Sinuhun. Bahkan putra dan putri PB XII ini pun menangis  mengingat keduanya sudah lama tidak bertemu.


"Sebagai saudara muda saya datang, sungkem. Kang Mas, dalem suwun ngapunten dan dalu meniko masuk lagi hanya akan kembali bekerja," terang Gusti Moeng saat ditemui di Sasana Morokoto, Selasa (3/1/2023) sore.

Pada pertemuan tersebut, Gusti Moeng juga meminta maaf kepada Sinuhun serta melakukan sungkem.


"Kalau saya dianggap salah, saya minta maaf, nuwun ngapunten," katanya.


Pertemuan pun berlangsung dengan haru dan Sinuhun sempat menitikkan air mata. 

Baca Juga:Begini Saran Ganjar Bagi Keluarga Keraton Surakarta Buat Akhiri Konflik


"Sinuhun nangis tak elus-elus aja. Mas tidak usah berprasangka buruk sama saya," ujar dia.


Gusti Moeng pun meminta agar semua ini atau masalah yang ada harus disudahi. Karena yang paling utama saat ini harus menjalankan pesannya Sinuhun PB XII.


"Supaya kita bersama-sama untuk menjaga keraton supaya lestari sampai akhir zaman. Jadi semua ini harus disudahi, Sinuhun merespon cukup baik," ungkap dia.


Pertemuan dengan sang kakak ini, lanjut dia, baru kali ini setelah cukup lama sekitar sejak tahun 2012.


Sejak rekonsiliasi itu tidak pernah bicara dengan Sinuhun dan tahun 2017 itu sudah tidak diperbolehkan masuk. 


"Baru kali. Saya itu sudah berkali-kali bludus masuk keraton. Saya minta polisi waktu itu, kalau pengin ketemu sama Sinuhun, saya ingin bicara sama Sinuhun," paparnya.


Gusti Moeng juga mengajak kepada pihak Sinuhun agar tidak perlu lagi membahas masalah yang sudah terjadi. 


"Tadi saya ngomong juga, pokonya tidak usah ngomong soal masalah kemarin lagi," tandas dia.


Terpisah Perwakilan Sinuhun XIII, KP Dani Nur Adiningrat saat dikonfirmasi membenarkan pertemuan kakak-beradik tersebut. 


"Memang Gusti Moeng sowan. Dan yang masuk ke dalam Sasana Narendra cuma lima orang tadi," ujarnya.


Dani menambahkan pertemuan tersebut berjalan lancar dan baik. Dani pun enggan menyampaikan isi dalam pertemuan tersebut.


"Pertemuan berjalan baik, tapi saya belum bisa sampaikan isi pertemuannya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Berita Terkait

Sekecil apa pun masalah yang dialami Polda Metro Jaya merupakan tanggung jawabnya.

sumatera | 17:32 WIB

Tim kreatif yang dimaksud Agung Rizki itu adalah seorang pria berkacamata yang mengenakan seragam hitam dan ikut menirukan gerakan senam Deo Valent.

serang | 14:37 WIB

Pasalnya, permintaan maaf Mario Dandy itu dinilai tidak ikhlas.

lifestyle | 09:09 WIB

Viral Mario Dandy Satrio dikritik netizen karena dianggap tidak tulus saat meminta maaf kerena menganiaya David Ozora.

lifestyle | 17:04 WIB

Permintaan maaf Mario Dandy disorot publik karena ada beberapa kejanggalan yang tampak dalam sebuah video yang belakangan viral di media sosial.

news | 15:55 WIB

News

Terkini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB
Tampilkan lebih banyak