KGPH Purbaya Jadi Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, Gusti Moeng: Pribadi Sinuhun, Tidak Sah Secara Adat

Gusti Moeng menegaskan jika pengangkatan itu tidak sah secara adat, dan hanya secara pribadi SISKS Pakubuwono (PB) XIII.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 Maret 2022 | 07:00 WIB
KGPH Purbaya Jadi Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta, Gusti Moeng: Pribadi Sinuhun, Tidak Sah Secara Adat
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari atau Gusti Moeng. Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari atau Gusti Moeng buka suara berkaitan pengangkatan KGPH Purbaya menjadi Kanjeng Gusti Adipati Anom Sudibyo Rajaputra Narendra atau putra mahkota.

Gusti Moeng menegaskan jika pengangkatan itu tidak sah secara adat, dan hanya secara pribadi SISKS Pakubuwono (PB) XIII.

"Secara adat tidak sah, karena tidak melakukan paugeran (aturan) adat Keraton Kasunanan atau trah Mataram," tegas Gusti Moeng, Senin (7/3/2022).

"Saya menyampaikan paugeran. Tentang posisi Sinuhun (PB XIII) di sini bukan sebagai pemilik Keraton. Beliau hanya dalam kata jawa yaitu Nglungsur Keprabon (menggantikan tahta dari Sinuhun sebelumnya," tambah dia.

Baca Juga:Kisah Tugu Pemandengan, Titik Nol Kota Solo yang Dulu Sebagai Titik Pandang Sinuhun

Gusti Moeng menjelaskan jika bahwa pemilik keraton adalah komponen yang berada di Keraton Kasunanan Surakarta, mulai sentono dalem atau keluarga besar hingga para abdi dalemnya.

"Jadi ini milik dinasti, bukan milik pribadi Sinuhun. Namun kalau kemarin itu posisinya Sinuhun mengangkat purboyo jadi Adipati Anom, itu pribadinya, dan secara adat tidak sah," papar mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu

Dia menambahkan, LDA sudah menggelar pertemuan membahas hal yang terjadi di Keraton Solo, termasuk pengangkatan putra mahkota.

Seluruh trah Keraton Kasunanan Surakarta diminta membuat pernyataan sikap terkait pengangkatan permaisuri dan putra mahkota Keraton Solo.

"Keraton itu sudah ada landasan hukum sendiri, baik adat atau hukum nasional. Jadi jangan yang tak ada kepentingan melu-melu atau ikut bicara. Tapi saya percaya masyarakat kita sudah pintar," tegas Gusti Moeng.

Baca Juga:Putra Mahkota Arab Saudi akan Berkunjung ke Indonesia, Bahas Peluang Kerja Sama dan Investasi di IKN?

Kontributor : Budi Kusumo

Berita Terkait

Narasinya, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi membuka kesempatan bagi calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji tanpa bayar atau cuma-cuma.

metro | 06:07 WIB

Sebagai anak muda ingin membuka dunia kerja UMKM bagi warga khususnya anak-anak muda.

surakarta | 16:48 WIB

Takbir keliling ini sendiri dilakikan oleh 13 masjid yang mengikuti, yang ada di wilayah Kelurahan baluwarti.

surakarta | 23:45 WIB

Gapura itu fibangun pada pemerintah Raja Keraton Kasunanan Paku Buwono (PB) X yang memerintahkan tahun 1893 - 1939.

surakarta | 18:25 WIB

Hal ini disampaikan oleh beragam penyandang disabilitas usai datang ke pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (13/3/2023).

surakarta | 15:59 WIB

News

Terkini

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB

Dia mengaku sudah menghubungi adiknya tapi tidak nyambung.

News | 17:43 WIB
Tampilkan lebih banyak