SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi berencana pada akhir tahun 2022, Pemerintah akan menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.
Pencabutan atau penghentian PPKM mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran, bahkan mempertanyakan kenapa pencabutan tersebut dilakukan dari dulu.
"Yo, nggak apa-apa, wong-wong yo wis ora nganggo masker (ya, tidak apa-apa, orang-orang sudah tidak pakai masker)," terang Gibran, Kamis (22/12/2022).
"Kita lihat juga teman-teman yang positif juga tidak parah-parah. Artinya sudah mulai melunak. Ya, kenapa tidak dari dulu," katanya.
Baca Juga:Ade Jona Dampingi Ketum HIPMI Bertemu Presiden, Ini yang Dibahas
Gibran mengakui, sudah sejak lama ingin agar PPKM bisa dicabut. Hanya saja tidak bisa berbuat banyak, karena keputusan pencabutan bukan ditangannya.
"Keputusan bukan di aku. Kalau aku sih penginnya dicabut dari dulu," ungkap dia.
Keinginan agar PPKM dicabut itu sejak varian baru muncul atau sekitar Oktober lalu. Karena varian baru itu gejalanya tidak berat jika dibandingkan varian sebelumnya.
"Keinginan dicabut itu saat varian terakhir, sudah tidak berbahaya, sudah tidak mematikan. Ini memang trendnya menurun," katanya.
Ayah Jan Ethes Srinarendra ini jelas merasa senang dengan pencabutan PPKM. "Kalau aku sih senang-senang saja," sambung dia.
Baca Juga:Berani Banget Kaesang Pangarep Ledek Anak Presiden, Langsung Disentil: Yang Jelas Dia Tanggung Jawab
"Kalau saya penginnya dipercepat tapi kita nunggu instruksi. Negara lain sudah lepas masker juga, sama saja tidak ada bedanya tidak maskeran," tegas Gibran.
Kontributor : Ari Welianto