"Kenapa angkanya 35.400, karena satu abad itu hijriah satu tahun 354 hari kemudian dikali seratus. Tapi yang repot di panitia dua minggu ini konsolidasi di Jateng dan DIY, sekolah-sekolah yang mendaftar khusus SMA kelas dua dan tiga per hari ini sudah daftar 64 ribu hampir dua kali lipat," papar dia.
Untuk Porseni akan melombakan tujuh cabor. Mulai dari sepakbola, bola volly, badminton, pencak silat, membaca kitab kuning, menghafal kitab Alfiyah dan MTQ. Nantinya akan memperebutkan 62 medali emas.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan terima kasihnya Kota Solo kembali dipercaya untuk menggelar salah satu acara besar.
"Sekali lagi terima kasih Solo dipercaya untuk tuan rumah event sebesar ini. Ini event luar biasa sekali, dari Pemkot Solo dari kepala OPD akan full support untuk acara ini. Sekali lagi acara seperti ini akan memberikan percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo," katanya.
Gibran menambahkan soal izin penggunaan venue pembukaan yang direncanakan oleh panitia akan memakai Stadion Manahan masih menunggu dari FIFA. Karena Stadion Manahan akan digunakan sebagai piala dunia U20 2023 mendatang.
"Kami kondisikan ya, dari pak ketua panitia sudah menyiapkan dua skenario di Manahan atau Sriwedari tapi akan kami tetap dikejar di Manahan," jelas dia.
Kontributor : Ari Welianto