SuaraSurakarta.id - Timnas Jerman secara mengejutkan kembali gagal lolos dari fase grup di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada edisi sebelumnya Timnas Jerman juga terhenti di fase grup lantaran kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko di Piala Dunia 2018.
Padahal Timnas Jerman sendiri pernah menjuarai Piala Dunia 2014 Brazil saat berhasil mengkandaskan Argentina 1-0.
Meski menang di pertandingan terakhir melawan Kosta Rika dengan skor 4-2 Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Baca Juga:Mengenal 4 Wonderkid yang Tampil di Piala Dunia 2022, Ada Idolamu?
Di sisi lain, Spanyol justru tumbang 1-2 di tangan Jepang. Hasil itu membuat Jerman finis peringkat tiga klasemen di belakang Spanyol. Kedua tim Eropa itu memang mengantongi sama-sama empat poin, akan tetapi Spanyol unggul selisih poin.
Berdasarkan rangkuman di akun twitter @Fandom_ID. Berikut ini lima kesalahan atau penyebab kegagalan Timnas Jerman melaju ke babak 16 besar.
1. Finishing yang buruk
Memiliki pemain depan macam Thomas Muller, Leroy Sane, Serge Gnabry hingga pemain muda berbakat Youssoufa Moukoko ternyata Timnas Jerman masih kesulitan menjebol jala lawan.
Meski berhasil membongkar pertahanan lawan. Penyelesaian akhir yang buruk menjadi problem Timnas Jerman di ajang Piala Dunia kali ini. Tercatat selama fase grup Timnas Jerman hanya melesatkan 6 gol saja.
Baca Juga:Jepang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Usai Tundukkan Spanyol, Jerman Tersingkir
2. Pertahanan Rapuh
Selain problem di lini depan, kegagalan Timnas Jerman melaju ke 16 besar yakni rapuhnya lini pertahanan mereka. Antonio Rudiger dan Niklas Sule yang mengisi posisi bek tengah tak jarang melakukan kesalahan yang malah kerap menguntungkan lawan.
3. Sering Telat Panas
Selama fase grup Piala Dunia 2022, Timnas Jerman sering kali telat panas. Mereka juga tak mampu mendominasi pertandingan sedari awal. Thomas Muller dan kawan-kawan kerap kecolongan terlebih dahulu.
4. Tak Punya Striker Murni
Semenjak pensiunnya Miroslav Klose, Timnas Jerman masih kesulitan mencari penyerang murni yang bisa diandalkan. Selama gelaran Piala Dunia 2022 Timnas Jerman jarang memainkan penyerang murni.
Meski sebenarnya mereka punya sosok penyerang murni Niclas Fullkrug. Namun pemain berusia 29 tahun itu belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Timnas Jerman, Hans Flick.
5. Fokus Terpecah
Sedari awal Timnas Jerman salah satu negara kontestan yang terus menyuarakan hak-hak LGBT. Padahal di ajang Piala Dunia 2022 ini Qatar memberlakukan aturan ketat dengan tidak memberi ruang untuk kampanye LGBT.
Mungkin penyebab Timnas Jerman gagal melaju ke 16 besar karena fokus mereka sudah terpecah. Pemain senior fokus untuk menyuarakan LGBT. Sedangkan para pemain junior ingin fokus pada turnamen.
Itulah beberapa kesalahan yang menjadi penyebab Timnas Jerman kembali gugur di fase grup Piala Dunia.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan