Sering Dianggap Solusi untuk Penderita Diabetes, Ini Lima Jenis Pemanis Buatan

Banyak yang menggangap pemanis buatan tampak seperti solusi terbaik bagi para penyandang diabetes, yaitu diklaim rendah kalori, benarkah?

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 November 2022 | 07:28 WIB
Sering Dianggap Solusi untuk Penderita Diabetes, Ini Lima Jenis Pemanis Buatan
Ilustrasi pemanis buatan. (Shutterstock)

SuaraSurakarta.id - Mengurangi makanan manis, jadi cara efektif untuk mencegah penyakit diabetes. Namun bagaimana dengan makanan yang menggunakan pemanis alami dan buatan?

Namun demikian banyak yang menggangap pemanis buatan tampak seperti solusi terbaik bagi para penyandang diabetes, yaitu diklaim rendah kalori.

Nyatanya, konsumsi pemanis buatan yang berlebih berkolerasi dengan kanaikan kasus obesitas dan diabetes.

Diketahui pemanis terdiri dari pemanis alami dan buatan. Sesuai dengan namanya, pemanis alami memang berasal dari bahan alami yang relatif aman bagi tubuh.

Baca Juga:Makin Banyak Anak Muda Idap Diabetes, Ini Alasan dan Cara Pencegahannya

Macam-macam pemanis alami di antaranya pada madu, gula kelapa, ekstrak daun stevia, xylitol dari jagung, yacon sirop.

Umumnya pemanis alami memiliki kadar kalori dan indeks glikemik rendah. Tapi, sayangnya pemanis alami tidak selalu mudah didapatkan di pasaran.

Selain pemanis alami, adapula pemanis buatan yang lebih populer sebagai zat tambahan pada makanan dan minuman olahan.

Berikut beberapa jenis pemanis buatan dikutip dari ANTARA pada Jumat (25/11/2022):

1. Sakarin

Baca Juga:Lagi Ngetren Minuman Kekinian Rendah Gula Demi Cegah Diabetes, Memangnya Laku Dijual?

Sakarin adalah pemanis buatan dengan bentuk seperti bubuk kristal putih yang tidak mengandung kalori dan cenderung aman bagi penderita diabetes. Rasanya bisa mencapai 300 kali lebih manis dari gula pasir, sehingga meninggalkan rasa pahit.

Lifestyle

Terkini

Perkembangan bola basket di Solo cenderung pesat

News | 19:23 WIB

Jenazah yang dibawa dengan menggunakan dua ambulans itu tiba di rumah duka sekitar pukul 16.52 WIB.

News | 17:51 WIB

Syabda dan ibunya meninggal kecelakaan di ruas tol Pemalang saat perjalanan pulang ke Sragen.

News | 17:15 WIB

Syabda meninggal bersama ibunya, Anik Sulistyowati (48).

News | 16:33 WIB

Dia terpilih usai mengalahkan saingannya yakni Astrid Widayani dan Rosanto Adi dalam Muscab Hipmi Kota Solo pada awal Bulan Februari lalu.

News | 15:13 WIB

Pebulu tangkis Indonesia itu meninggal dunia bersama sang ibu Anik Sulistyowati dalam kecelakaan di Tol PemalangBatang, Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.

News | 15:05 WIB

Syabda dan ibu dikabarkan meninggal, sementara ayah dan kakaknya selamat.

News | 14:49 WIB

Syabda dimakamkan dengan sang ibu, Anik Sulistyowati yang juga jadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol PemalangBatang, Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.

News | 13:59 WIB

Syabda beserta keluarga rencananya menuju ke Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen untuk takziah.

News | 13:47 WIB

Dalam beberapa bulan ke depan akan digelar event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di Pati Raya.

News | 09:58 WIB

Ketiga mandor yang uutang tersebut atas nama Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa.

News | 21:56 WIB

Proses penyerahan juara Piala Walikota Surakarta 2023 diserahkan langsung Gibran Rakabuming Raka kepada tim R2.

News | 21:13 WIB

Prestasi itu menyamai torehan tahun lalu, dimana dia juga menyabet gelar juara di nomor serupa.

News | 21:06 WIB

Salah satu korban atas nama Anisa menceritakan dirinya bersama temannya melakukan kegiatan olah raga jalan santai di CFD Jalan Slamet Riyadi.

News | 13:42 WIB

Setiap konsumen yang telah melakukan treatment akan diminta mengisi survei tentang tingkat kepuasan pelayanan.

News | 13:30 WIB
Tampilkan lebih banyak