Isu Pilpres 2024 Akan Dibahas Secara Khusus di Muktamar Muhammadiyah di Solo

Pilpres 2024 mendatang menjadi isu nasional yang akan melibatkan Muhammadiyah dan seluruh komponen bangsa.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 04 November 2022 | 20:00 WIB
Isu Pilpres 2024 Akan Dibahas Secara Khusus di Muktamar Muhammadiyah di Solo
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (tengah) saat jumpa pers Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium UMS, Jumat (4/11/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Isu pemilihan presiden atau Pilpres 2024 bakal dibahas secara khusus pada sidang pleno Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo. 

Pilpres 2024 mendatang menjadi isu nasional yang akan melibatkan Muhammadiyah dan seluruh komponen bangsa.

"Kita tahu bahwa sekarang saja, pemilu masih dua tahun lagi tapi masyarakat rasanya sudah seperti pemilu. Calon presiden (capres) belum ada, tapi rasanya sudah ada pilpres," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam press conference Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium UMS, Jumat (4/11/2022).

Abdul menjelaskan, pemilu 2019 kemarin yang mengalami pembelahan sosial politik yang sangat serius diharapkan tidak terjadi lagi. Persoalan pemilu 2024 menjadi bagian dari masalah kebangsaan yang sangat serius. 

Baca Juga:Anies Menawarkan Rekam Jejak pada Relawan IndonesiAnies untuk Membantunya dalam Pilpres 2024

"Pemilu itu tidak hanya melaksanakan mekanisme lima tahunan dalam siklus politik nasional. Tapi menjadi momentum strategis bagi rakyat untuk memiliki pemimpin baru, presiden dan wakil presiden," katanya.

Menurutnya, Muhammadiyah memang tidak berpolitik. Namun keberadaan Muhammadiyah tidak bisa lepas dari dinamika politik nasional yang terjadi di tanah air.

"Kita tahu persis, sejak Reformasi 1998, berbagai persoalan kebangsaan masih didominasi dan terpengaruh oleh dinamika politik. Sehingga Muhammadiyah perlu mengantisipasi berbagai persoalan yang mungkin muncul di pemilu 2024," papar dia.

Situasi politik tahun 2024 nanti, lanjut dia, berharap tetap kondusif dan berjalan sebaik-baiknya. Saat gelaran Muktamar nanti akan disampaikan secara resmi berbagai pemikiran Muhammadiyah saat Pilpres 2024 mendatang. 

"Kita berharap saat pemilu 2024 nanti tetap kondusif. Tidak terjadi lagi polarisasi politik dan tidak ketegangan politik. Karena itu berpotensi memecah belah umat dan persatuan bangsa," sambungnya. 

Baca Juga:Anies Mau Pamer Rekam Jejak di Jakarta buat Modal Nyapres, Gilbert PDIP: Apanya yang Berhasil?

Abdul Mu'ti menambahkan, ada beberapa isu strategis yang dibahas pada Muktamar ke-48 nanti. Selain soal Pilpres 2024, ada juga isu perubahan iklim, bonus demografi serta aging population. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini