Tragedi Halloween di Korsel Jadi Pelajaran, Berdesakan dalam Kerumunan Bisa Berdampak Henti Jantung

Tragedi halloween di Korea Selatan harus menjadi pembelejaran masyarkat. Banyaknya kerumunan massa bisa menjadi petaka besar

Budi Arista Romadhoni
Senin, 31 Oktober 2022 | 09:49 WIB
Tragedi Halloween di Korsel Jadi Pelajaran, Berdesakan dalam Kerumunan Bisa Berdampak Henti Jantung
Tragedi halloween Itaewon Korea Selatan. Tragedi halloween di Korea Selatan harus menjadi pembelejaran masyarkat. Banyaknya kerumunan massa bisa menjadi petaka besar. (Foto: AFP)

Untuk melakukan CPR, seseorang tak perlu menunggu korban batuk, namun bisa saat dia bernapas tidak normal misalnya gasping atau mengap-mengap.

Orang yang terlatih seperti tenaga kesehatan akan memeriksa kondisi nadi terlebih dulu, tetapi langkah ini tak perlu dilakukan bagi orang tidak terlatih.

Pertama, letakkan dia di permukaan yang rata dan keras. Setelahnya, ekspos dadanya tekan bagian tengahnya dengan ujung telapak tangan. Kaitkan satu tangan di atas tangan lainnya, lalu lakukan pijat (tekan) dengan cepat dan keras, 100 kali per menit.

Pakailah kekuatan dari bahu dan berat badan orang yang melakukan CPR, bukan dari sikut. Jadi, ketika memijat posisi sikut tegak lurus, sementara badan dan pundak yang bergerak turun. Lakukanlah pertolongan ini sembari menunggu tenaga medis membantu.

Baca Juga:Perempuan Jadi Korban yang Paling Banyak Tewas di Tragedi Halloween Itaewon, Total Tewas hingga Saat Ini 153 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini