PSSI Percepat KLB, hingga Akhirnya Gilang Mundur dari Jabatan Presiden Klub Arema FC

PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) setelah menggelar rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat malam (28/10/2022)

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:36 WIB
PSSI Percepat KLB, hingga Akhirnya Gilang Mundur dari Jabatan Presiden Klub Arema FC
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menangis saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]

TGIPF meminta pemerintah agar Liga 1, 2 dan 3 Indonesia tidak diizinkan berlangsung selama belum ada perubahan signifikan tentang tata kelola kompetisi oleh PSSI.

Gilang Mundur dari Arema FC

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Arema FC, Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa]

Gilang Widya Pramana memutuskan mundur dari jabatan Presiden Klub Arema FC, pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 1 Oktober yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia.

Gilang, dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pengunduran diri tersebut, dikarenakan ia merasakan kesedihan cukup mendalam atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga:Siapa Iwan Budianto? Pemegang Saham Mayoritas Arema FC, Petinggi PSSI, Jadi Sorotan Pasca Tragedi Kanjuruhan

"Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan," kata Gilang.

Gilang menjelaskan, meskipun saat ini ia tidak lagi berada di Arema FC, namun tanggung jawab moral, termasuk tanggung jawab kepada korban tragedi Kanjuruhan akan tetap dipenuhi oleh pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut.

Menurutnya, keputusan untuk mundur dari posisi Presiden Klub Arema FC tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, terkait tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

"Saya izin pamit undur diri. Tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Untuk pemeriksaan saya di Polda, saya tetap siap dan kooperatif," kata pria yang akrab dipanggil Juragan99 itu.

Ia menambahkan, selain itu, langkah pengunduran diri tersebut murni dikarenakan rasa kesedihan mendalam akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut dan bukan dikarenakan ada tekanan dari pihak manapun.

Baca Juga:Putuskan Untuk Mengundurkan Diri dari Arema FC, Keputusan Juragan 99 Didukung Sang Istri

"Pengunduran diri tidak ada tekanan dari pihak manapun. Meskipun per hari ini saya tidak berada lagi di Arema FC, tapi tanggung jawab moral dan tanggung jawab saya kepada korban, saya siap bertanggung jawab," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini