Kisah Toko Kaset Pita Kurnia Illahi Solo: Legendaris dan Masih Eksis di Tengah Gempuran Digitalisasi

Kios bernama Kurnia Illahi ini merupakan tempat yang menjual kaset pita, VCD, CD, dan DVD berbagai jenis musik terlengkap.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Kisah Toko Kaset Pita Kurnia Illahi Solo: Legendaris dan Masih Eksis di Tengah Gempuran Digitalisasi
Yeyen Rahman pemilik toko kaset Kurnia Illahi Solo saat ditemui, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

Menurutnya, dulu toko atau pedagang kaki lima penjual kaset pita, atau VCD di Solo itu menjamur hingga beberapa tahun sebelum pandemi Covid-19.

"Dulu itu menjamur tapi dengan berjalannya banyak yang tutup dan beralih profesi. Mungkin sekarang tinggal di sini yang masih tetap eksis," katanya.

Dulu penyanyi-penyanyi titip jual kaset ke sini, seperti Anik Suryani atau Didik Kempot. Bahkan Lokananta juga menitipkan hasil produksinya ke sini, termasuk perusahaan lain.

"Dulu para penyanyi ada yang menitipkan kaset ke sini," ucap dia.

Baca Juga:Usung Digitalisasi, Begini Tiga Opsi Pengunjung Lampung Fair 2022

Turun Drastis

Yeyen Rahman pemilik toko kaset Kurnia Illahi Solo saat ditemui, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Ari Welianto]
Yeyen Rahman pemilik toko kaset Kurnia Illahi Solo saat ditemui, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

Diakuinya jika sekarang yang cari kaset pita itu turun drastis, kalau pun ada yang cari kaset itu buat koleksi. Kalau dulu sangat ramai, satu hari itu dulu bisa sampai 20 pengunjung lebih yang datang, belum yang beli grosiran atau pas hari libur. 

Dulu satu orang itu bisa beli lebih dari satu kaset. Apalagi kalau ada atau keluar album baru.

"Dulu yang datang itu ramai kayak kacang goreng, karena dulu kaset sudah jadi kebutuhan pokok, dulu bisa dapat Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Tapi sekarang mau beli itu mikir, kadang-kadang satu hari tidak laku," papar perempuan asal Bengkulu ini.

"Kalau pun sekarang ada yang beli itu, mereka yang benar-benar suka dengan kaset dari daripada pakai aplikasi," sambung dia.

Baca Juga:Diisi Puluhan Musisi, Festival Musik Koplo Tak Kenal Maka Tak Goyang Siap Digelar

Sebenarnya yang cari kaset pita itu masih ada meski tidak banyak. Untuk pembeli itu semua kategori baik tua atau muda, kalau yang tua carinya kaset-kaset karawitan, keroncong atau campur sari, sedangkan yang muda itu yang dicari band-band.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini