"Selama dua tahun ini kita telah sama-sama berjuang menjaga Kota Solo dari gangguan kamtibmas. Jadi pertahankan itu. Jangan sampai setelah saya pergi nanti, saya dengar ada gangguan Kamtibmas di Kota Solo. Terutama gangguan berkaitan radikalisme, intoleransi, premanisme dan lain sebagainya," ujarnya.
Selama dua tahun menjadi Kapolresta Solo, Ade menuturkan banyak suka dan duka yang ia lalui. Apalagi sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Solo pada tahun 2007 sebelum akhirnya kembali ke kota bengawan sebagai Kapolresta.
"Terima kasih atas bantuan selama ini, mohon maaf apabila ada kata maupun perbuatan yang mungkin menyinggung perasaan. Saya minta bantuan yang saya dapat ini bisa diberikan pula kepada pak Iwan. Saya yakin, adik asuh saya ini mampu menjaga Solo, karena sudah pernah juga bertugas disini," tegas Ade
Baca Juga:Bripka Dirga Sempat Curiga dengan Paket Coklat, Hendak Mau di Buang Keburu Meledak