SuaraSurakarta.id - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Solo dan sekitarnya khususnya Kabupaten Karangnayar dihebohkan dengan munculnya somasi yang dilakukan seorang pengacara Muhammad Taufiq keapda Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Somasi itu berkaitan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, dinilai kurang tepat.
Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Sabtu (15/10/2022), menurut Taufiq, ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional dan satu-satunya jalan menuju ke bandara dan merupakan jalan nasional dan jalur jalan juga panjang.
"Saya melintas saat CFD sudah selesai. Tapi masih ada sisa-sisa. Ini sangat menggangu. Bahkan saya terlambat menuju bandara," kata dia.
Baca Juga:Mantan Pengacara Unggah Potret Kemesraan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Warganet: Alhamdulillah
Taufiq mendesak bupati agar melakukan evaluasi terhadap penerapan CFD di jalan nasional ini.
"Masih ada akses jalan daerah yang bisa dimanfaatkan untuk CFD. Ini sangat menggangu. Apalagi jika ada pejabat yang datang. Jika somasi ini tidak ditanggapi, maka saya akan melakukan upaya hukum," tandasnya.
Meski demikian, Muhammad Taufiq justru jadi bulan-bulanan warganet. Seperti dalam unggahan akun Instagram @soloinfo.
"Telat kok nyalahne uwong liyo, mangkat rodo isuk kn isoh. mangkat lewat Kartasura, opo liwat dibal, lewat ngemplak yo isoh (Telat kok menyalahkan orang lain, berangkat agak pagi, lewat Kartasura apa Dibal, lewat Negmplak juga bisa)," tulis @dio.***.
"Ayo seng melu CFD Somasi balik Ke Muhammad taufiq emang jalanan punya dia," timpal @ridwanr***.
Baca Juga:Polisi Sebut Pengacara Keluarga Apin BK Mengundurkan Diri
"Ada jalan yang namanya jalan tol pintu masuk Klodran lewat exit tol depan bandara pas nggak sampai Rp10 ribu lho padahal," tulis @andika****.
"Kalo naik pesawat paling tidak 1 jam sebelum take off dah stand by di bandara,, bapak yang molor kok nyalahin orang Laen,, Ngadi.. ngadi," tambah @nanaa***.