Inovasi dan Peka dengan Kebutuhan Pasar Menjadi Kunci Startup Bisa Bertahan di Era Digital

Inovasi dan peka terhadap kebutuhan pasar dinilai sebagai kunci bagi perusahaan rintisan (startup) untuk bisa bertahan di era industri digital saat ini

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:19 WIB
Inovasi dan Peka dengan Kebutuhan Pasar Menjadi Kunci Startup Bisa Bertahan di Era Digital
IlustrasiInovasi dan peka terhadap kebutuhan pasar dinilai sebagai kunci bagi perusahaan rintisan (startup) untuk bisa bertahan di era industri digital saat ini. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Inovasi dan peka terhadap kebutuhan pasar dinilai sebagai kunci bagi perusahaan rintisan (startup) untuk bisa bertahan di era industri digital saat ini.

"Kunci keberhasilan startup adalah konsistensi dan inovasi," ujar Digital Start Up Analyst Indra Puspita dikutip dari ANTARA, Kamis (13/10/2022).

Dia mengatakan langkah awal untuk mulai membangun perusahaan rintisan adalah menentukan terlebih dahulu target pasar. Setelah itu, pastikan produk yang ditawarkan memiliki peluang dan daya tarik di pasar sehingga mendorong konsumen untuk membeli.

Selain itu, tentukan pula metode dan sarana yang digunakan untuk menjual serta mempromosikan produk sehingga bisa memberikan hasil positif bagi perusahaan.

Baca Juga:Kemenkominfo Tingkatkan Kapasitas Literasi Digital Masyarakat

Sementara itu, Ketua Pusat Studi Komunikasi, Budaya, dan Literasi Digital Rini Darmastuti mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan perusahaan rintisan gagal berkembang dan akhirnya tumbang.

"Pertama, mereka tidak fokus pada bisnis. Kedua, kehabisan dana. Ketiga, tidak memiliki strategi yang baik untuk terus berkembang di pasar," kata dia.

Menurut dia, perusahaan rintisan bisa tetap bertahan asalkan memiliki strategi brilian dan peka terhadap kebutuhan konsumen.

Dia menilai, perusahaan rintisan merupakan peluang baru bagi dunia industri dan peluang kerja di masa kini. Namun, dibutuhkan kecakapan digital dalam mengembangkan bisnis tersebut.

Adapun kreator konten Abidah Pulana mengatakan untuk merintis dan mengembangkan perusahaan rintisan, keahlian yang dibutuhkan adalah pemahaman lanskap digital yang baik.

Baca Juga:Ekonomi Digital Bertumbuh, Blibli Sodorkan Omnichannel

Contohnya adalah pengetahuan dasar yang baik tentang dunia digital atau internet, serta menentukan segmentasi dan mulai bergerak memberikan inovasi baru dalam platform digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini