Warganet ramai beranggapan jika realitanya PDIP sebagai partai wong hanya sebatas jargon saja.
"Ini mah resto deh, mana ada warung pecel sekeren ini," ucap akun @Elina**.
"Menjelang pilpres ngaku wong cilik, giliran wong ciliknya tertindas pura-pura gak tau," kesal akun @BlueJeans**.
"Partai wong cilik yang dimaksud, agar pemilihnya tetap jadi wong cilik sedang yang dipilih jadi konglomerat," imbuh akun @andhika**.
Baca Juga:Perusahaan Tiongkok Berhasil Ciptakan Formula Es Krim Anti Meleleh, Ini Rahasianya!
"Kalau dulu iya, partai ini memperjuangkan akar rumput. Sekarang mah rumputnya diinjak-injak, pakai sepatu bukan sendal jepit lagi," sahut akun @faiqur**.
"Giliran udah dekat pemilu jualan wong cilik melulu. Saat berkuasa wong cilik kalian peras, kalian bikin sengsara dengan menaikkan BBM, TDL, gas, dan kalian terapkan juga UU Omnibus law," geram akun @CintaMali**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan