SuaraSurakarta.id - Pengamanan maksimal dilakukan jajaran Polresta Solo di lokasi Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta.
Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto mengatakan, pihaknya menurunkan 100 personel untuk melakukan pengamanan secara bergantian.
"Selama pengamanan akan ada Tim Sparta yang berkeliling menggunakan sepeda motor di lokasi Pasar Malam Sekaten," kata Gatot Yulianto, Selasa (20/9/2022).
Gatot memaparkan, pihaknya bakal menindak tegas sejumlah orang yang bertindak kriminal yang saat ini tengah merajalela di arena Sekaten.
Baca Juga:Masyarakat Antusias dengan Sekaten, Petugas Parkir: Dari Sore Udah Ramai
Polresta Solo, lanjutnya, siap menindak tegas segala bentuk aksi kriminalitas yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Solo, khususnya di lokasi Pasar Malam Sekaten.
Sejumlah laporan terkait pencurian maupun pencopetan telah diterima pihak kepolisian. Hal ini ditindaklanjuti serius jajaran Polresta Solo untuk menangkap para pelaku kriminal.
"Pelaku kriminal akan kita sikat. Kami juga menempatkan pengamanan secara tertutup dan terbuka di sekitar lokasi untuk melakukan pengamanan dan memonitor lokasi," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah kasus pencurian terjadi di kawasan Pasar Malam Sekaten Keraton Kasunanan, Pasar Kliwon, Solo.
Laporan tindak pidana tersebut bahkan sudah diterima oleh Polsek Pasarkliwon, Solo sehari sebelum pasar malam beroperasi atau pada 15 September 2022.
Baca Juga:Nanang Senang Lahan Parkir Membludak di Hari Pertama Sekaten
Para pelaku mencuri barang berharga milik kru dan stan Pasar Malam Sekaten Solo yang menginap di lokasi.
Kepada wartawan, Kapolsek Pasarkliwon, AKP Marwanto menjelaskan sudah ada 7 laporan kehilangan dalam 5 hari terakhir, dengan rincian dua dompet dan 5 handphone.
"Beberapa ada yang melapor ke Polsek, beberapa ke Polres," katanya.
Pada Senin (19/9/2022), sekitar pukul 06.00 WIB, kru dan warga yang beraktivitas di kawasan Pasar Malam Sekaten tepatnya di Alun-Alun Selatan digegerkan dengan aksi pencurian yang dilakukan Heri Gunawan warga, Semanggi Pasarkliwon.
Menurut Kapolsek, Hari sempat dihajar massa sebelum diamankan oleh Polisi. Tersangka pada saat diamankan megalami luka berdarah di kepala dan bengkak di bagian muka akibat dipukuli warga. Sedangkan, tumit kaki sebelah kanan luka robek akibat benda tajam.