Soal kasus yang dialami oleh Samin, BI meminta agar Samin bisa menyusun
lebih hulu potongan uang bekas dimakan rayap.
Karena banyak potongan-potongan kecil uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Apalagi kondisi uang yang rusaknya parah.
"Paling berat itu menyusun potongan-potongan uang. Itu langkah awal yang harus dilakukan," tandas dia.
Joko mengatakan, itu dilakukan untuk membuktikan jumlah uang yang wajib diganti. Karena kalau uang yang sudah hilang tidak bisa diganti.
"Yang bisa diganti itu uang sisa bekas dimakan rayap. Kalau ludes tidak tersisa tidak bisa diganti," sambung Joko.
Petugas BI pun memberi contoh uang yang masih bisa diganti dengan mengecek luasan uang menggunakan alat pendeteksi otomatis. Samin juga diberi contoh cara menyusun potongan-potongan uang yang rusak.
Kontributor : Ari Welianto