Pernyataan Abu Janda itu langsung diserbu warganet. Banyak dari mereka yang setuju dengan pendapat dari pegiat media sosial tersebut.
"Baru nongol langsung gaspol ya," ujar akun @nonisama**.
"Wow mantap nih kritiknya masuk akal, kuncinya efisiensi di pertamina harus dibenahi. Jangan rakyat yang jadi korbannya," tutur akun @handoko**.
"Padahal kita beli bensin nggak pernah hutang, kok pertamina rugi terus," imbuh akun @isty**.
Baca Juga:Ekonom Tanggapi Kenaikan Harga BBM, Faisal Basri: Ringankan Beban Rakyat
"Kalau ada yang salah, cepet dibenahi dong pak @erickthohir," timpal akun @chris**.
Sebelumnya, perlu diketahui harga BBM bersubsidi Pertalite mengalami kenaikan dari harga Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.
Sedangkan Pertamax non subsidi juga alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Baca Juga:Pengemudi Ojol Soal Tarif Ditengah BBM Naik, Gedean Capeknya daripada Ongkosnya