Bahkan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo juga tidak masuk dalam grand desain.
"Akan dibongkar, jadi nanti plong-plongan, jadi ruang terbuka. Di dalam grand desain, itu memang tidak ada," sambung dia.
Aryo mengatakan, untuk waktu pembongkaran belum tahu kapan. Nantinya setelah dibongkar, area bekas lahan tersebut bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan tradisi seperti malam selikuran dan lainnya.
"Kedepan bisa untuk kegiatan budaya. Kayaknya nanti ada bangunan baru di kawasan itu, tapi saya belum tahu detailnya seperti apa," jelasnya.
Kontributor : Ari Welianto