Penataan Kawasan Sriwedari Bakal Dimulai, Gedung Graha Wisata Akan Dibongkar

Pembongkaran Gedung Graha Wisata dilakukan agar Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari ada akses dari Jalan Slamet Riyadi.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Penataan Kawasan Sriwedari Bakal Dimulai, Gedung Graha Wisata Akan Dibongkar
Gedung Graha Wisata yang rencana bakal dibongkar dalam penataan kawasan Sriwedari. [Suara com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Rencana penataan kawasan Sriwedari akan mulai dilakukan.

Dalam penataan tersebut, nantinya Gedung Graha Wisata Niaga akan dibongkar. Pembongkaran tersebut akan dilakukan untuk memaksimalkan aksesibilitas menuju kawasan Sriwedari.

"Rencana Gedung Graha Wisata akan kita bongkar," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (30/8/2022).

Pembongkaran Gedung Graha Wisata dilakukan agar Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari ada akses dari Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga:Helm Mahalnya Hilang Saat Hadiri Pengajian Habib Syech, Netizen Ini Mencak-mencak Ke Gibran Rakabuming Raka

Sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan pergelaran wayang orang bisa lewat Jalan Slamet Riyadi.

"Jadi ini biar Gedung Wayang Orang punya akses dari depan sekalian," katanya.

Menurutnya, pembongkaran GWO Sriwedari ini masuk dalam rencana penataan Kawasan Sriwedari dengan tujuan memaksimalkan potensi GWO dan Segaran Sriwedari. 

Rencana pembongkaran tersebut sedang dimatangkan. Karena untuk waktu pembongkaran belum ditentukan akan dimulai.

"Kita matangkan dulu, kalau bisa secepatnya. Kita tunggu dulu," ungkap dia.

Baca Juga:Helm Hilang Langsung Ngadu ke Gibran, Jemaah Pengajian Ini Ditawari Tukar yang Baru

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko mengatakan kalau melihat dari grand desian penataan kawasan Sriwedari, Gedung Graha Wisata tidak ada.

Bahkan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo juga tidak masuk dalam grand desain.

"Akan dibongkar, jadi nanti plong-plongan, jadi ruang terbuka. Di dalam grand desain, itu memang tidak ada," sambung dia.

Aryo mengatakan, untuk waktu pembongkaran belum tahu kapan. Nantinya setelah dibongkar, area bekas lahan tersebut bisa dipakai  untuk kegiatan-kegiatan tradisi seperti malam selikuran dan lainnya.

"Kedepan bisa untuk kegiatan budaya. Kayaknya nanti ada bangunan baru di kawasan itu, tapi saya belum tahu detailnya seperti apa," jelasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak