Setelah Diprank Elon Musk, Miliarder Asal Inggris Dikabarkan Siap Beli Manchester United

Jim Ratcliffe dipastikan menjadi calon pembeli terkuat Manchester United jika raksasa sepak bola Inggris itu dijual ke pasar.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 18 Agustus 2022 | 18:10 WIB
Setelah Diprank Elon Musk, Miliarder Asal Inggris Dikabarkan Siap Beli Manchester United
Striker Manchester United Cristiano Ronaldo (tengah) dilanggar oleh bek Brentford Aaron Hickey (kanan) saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brentford dan Manchester United di Stadion Brentford Community, London, Inggris, Sabtu (13/8/2022). [Ian Kington / AFP]

SuaraSurakarta.id - Publik pecinta sepak bola sempat dikejutkan dengan cuitan orang terkaya di dunia, Elon Musk yang akan membeli saham Manchester United dari keluarga Glazer.

Namun, cuitan Elon Musk ternyata hanya bercanda soal membeli saham tim berjulukan Setan Merah tersebut.

"Saya membeli Manchester United," cuit Musk yang beberapa jam kemudian mengklarifikasi lagi, "Tidak, ini lelucon lama di Twitter. Saya tak membeli satu pun klub olah raga," cuitnya.

Setelah prank tersebut, pengusaha Inggris Jim Ratcliffe dipastikan menjadi calon pembeli terkuat Manchester United jika raksasa sepak bola Inggris itu dijual ke pasar.

Baca Juga:Manchester United Buka Peluang Jual Cristiano Ronaldo

Hal tersebut ditegaskan kata kata juru bicara miliarder petrokimia Ineos itu seperti dikutip AFP dan dilansir dari ANTARA, Kamis (18/8/2022).

Ineos menanggapi laporan bahwa pemilik United saat ini, keluarga Glazer yang berbasis di AS, sedang mempertimbangkan menjual saham minoritas Setan Merah yang tengah melewati awal musim menyedihkan di bawah manajer baru Erik ten Hag.

Juru bicara Ineos mengatakan kepada The Times bahwa Ratcliffe yang merupakan orang terkaya di Inggris, siap membeli saham tersebut sebagai awal untuk sepenuhnya mengendalikan Old Trafford.

"Jika hal seperti ini mungkin, kami akan tertarik berbicara dengan tujuan kepemilikan jangka panjang," tambah juru bicara itu.

Keluarga Glazer, yang membeli United pada 2005 dengan dana dari utang sehingga kemudian membebani klub dengan utang besar, sejak lama dituduh telah mengeruk keuntungan jauh lebih banyak dari dana yang mereka investasikan, termasuk dalam hal dana transfer pemain.

Baca Juga:Gayung Bersambut, Keluarga Glazer Siap Jual Saham Manchester United

Mereka semakin membuat marah penggemar United setelah mendukung proyek kontroversial Liga Super Eropa pada April tahun lalu.

United terakhir menjuarai Liga Premier pada 2013 dan tak pernah lagi mengangkat trofi utama sejak 2017. Mereka dibantai 0-4 oleh Brentford sehingga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun berada di dasar klasemen.

"Ini bukan tentang uang yang dibelanjakan atau tidak dibelanjakan," kata juru bicara Ineos juga kepada The Times.

"Jim sedang mempelajari apa yang bisa dilakukan saat ini dan, dia tahu betapa pentingnya klub ini untuk kota itu, rasanya waktu yang tepat untuk menata ulang."

Ratcliffe yang penggemar berat United gagal mengakuisisi Chelsea pada Mei lalu karena kalah dari konsorsium pimpinan pengusaha AS Todd Boehly.

Ineos sudah memiliki klub sepak bola Ligue 1 Prancis Nice, klub Swiss FC Lausanne-Sport, tim balap sepeda Team Sky, dan juga mensponsori Mercedes yang menjadi juara dunia konstruktor Formula 1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak