SuaraSurakarta.id - Band metal asal Amerika Serikat, Dream Theater akan konser di area parkir A dan B Stadion Manahan Solo, Rabu (10/8/2022).
Para penjual pernak-pernik atau aksesoris seperti baju atau syal bergambar logo atau personil Dream Theater mulai berdatangan, Selasa (9/8/2022). Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Bekasi, atau DKI Jakarta.
Mereka datang langsung menggelar dagangan di sekitar Stadion Manahan. Bahkan ada yang barang dagangan langsung laku.
"Ini baru saja datang sekitar pukul 12.00 WIB dari Bandung tiga orang. Langsung datang ke Stadion Manahan," ujar salah satu pedagang, Agus (40) saat ditemui, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga:Adhiwangsa Hotel & Convention Solo Hadirkan Agus-Deal, Promo Kemerdekaan hingga Dream Theater
Ada sekitar 500 kaos yang dibawa, gambarnya pun berbeda-beda ada 38 motif gambar. Untuk warna ada biru atau hitam, tapi kebanyakan warna hitam.
"Ada 38 motif gambar. Ada 500 kaus yang dibawa ke Solo," katanya.
Menurutnya, ini buatan sendiri dan dibuat sekitar satu bulan lalu atau saat ada kepastian konser Dream Theater bisa digelar.
Diakuinya sering jualan kaus seperti ini, biasanya kalau ada konser musik baik dari mancanegara atau dalam negeri. Pas konser di Yogyakarta juga kesana.
"Sering jualan kalau ada konser kayak gini dan ini sudah lama. Ini buatan sendiri dan baru dibuat satu bulan lalu," sambung dia.
Baca Juga:Wow! Konser Dream Theater Sudah Siap, Personil dan Kru Sudah Mulai Datang ke Kota Solo
Dirinya mengetahui jika Dream Theater akan menggelar konser di Solo itu dari media sosial (medsos). Sehingga Agus langsung persiapan membuat desain motif untuk ditempel di kaos.
"Tahu dari medsos dan langsung persiapan. Sengaja datang memang untuk jualan kaus," ucapnya.
Kaus Dream Theater ini dijual dengan harga Rp150 ribu. Ia pun optimis bisa laku seperti konser sebelumnya.
"Dulu pas konser Dream Theater di Yogyakarta bisa dapat Rp 40 juta. Optimis bisa laku, saya jual Rp 150.000," imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan pedagang kaos Dream Theater lain, Rizal yang sering jualan kalau ada konser-konser seperti ini diberbagai daerah.
Ia pun membawa sekitar 300 kaos dengan motif gambar sekitar enam motif.
"Rutin kalau ada konser seperti ini pasti datang meski digelar di berbagai daerah. Kaos yang saya bawa itu baru bikin, pembuatannya itu sekitar satu minggu," tutur pedagang dari Depok ini.
Ia mengaku baru saja datang dan langsung menggelar barang dagangan. Mudahan-mudahan tidak ada larangan berjualan.
"Ini momentum untuk mengais rezeki dan pastinya laris terjual. Kendalanya itu cuma boleh tidak berjualan, pernah punya pengalaman tidak boleh jualan dan itu jelas susah nanti," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto