Video Viral Curhatan Pilu Putri Raja Keraton Solo Tak Bisa Bertemu Ayahnya: Sekadar Melihat Juga Tak Boleh

Sosok yang akrab disapa Gusti Devi itu menceritakan kronologi dirinya dua kali ditolak bertemu sang ayah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 13:07 WIB
Video Viral Curhatan Pilu Putri Raja Keraton Solo Tak Bisa Bertemu Ayahnya: Sekadar Melihat Juga Tak Boleh
Video Viral Curhatan Pilu Putri Raja Keraton Solo Tak Bisa Bertemu Ayahnya. [Youtube Peristiwa Kota Solo]

SuaraSurakarta.id - Video viral curhatan pilu putri raja Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta, Gusti Raden Ayu (GRay) Devi Leylana, dan GRay Ratih Widyasari, yang tak bisa menemui sang ayah yakni Sinuhun PB XIII di Ndalem Sasono Narendra.

Dalam video yang diunggah Channel Youtube Peristiwa Kota Solo dan dilansir Suarasurakarta.id, sosok yang akrab disapa Gusti Devi itu menceritakan kronologi dirinya dua kali ditolak bertemu sang ayah.

Sebelumnya, penolakan serupa sempat dialami GRay Devi Lelyana Dewi atau yang kerap disapa Gusti Devi, usai dirinya tak bisa memasuki Ndalem Sasono Narendra rumah Sinuhun PB XIII, 30 Juni silam

Gusti Devi, menuturkan pada awalnya dirinya sengaja pulang ke Solo pada event tersebut. Karena, sudah berulang kali dia mencoba bertemu dengan Sinuwun selalu gagal.

Baca Juga:Tak Teriak Naik Wahana Kora-Kora di Pasar Malam, Ekspresi Bocah Ini Santuy Banget

"Saya datang sekitar pukul 21.00 WIB, masuk lewat pintu Talangpaten Komplek Keraton Kasunanan Surakarta tidak bisa, kemudian lewat Kamandungan mencoba untuk masuk tapi ngak bisa juga," ungkap Devi.

Gusti Devi menuturkan, saat berada di Kori Kamandungan, dirinya juga dihadang oleh oknum abdi dalem dan petugas kepolisian, untuk tidak diperbolehkan masuk pada acara pagelaran yang rutin diadakan setiap tahun sekali itu.

Kemudian, muncul Nawolo atau Titah dimana intinya Gusti Devi dan Gusti Ratih dilarang masuk kedalam lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta. Pembacaan Nawolo ini dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB.

Mendengar hal tersebut, Devi mengaku tak bisa membendung air matanya. Sebab, Nawolo ini hanya diterbitkan bila ada keluarga yang melakukan kesalahan fatal terhadap keraton. "Terus selama ini saya menyalahi keraton seperti apa. Kan sangat aneh," ujar dia.

Namun yang aneh, lanjut Devi, saat dirinya dan adiknya Ratih akan meminta Nawolo tersebut, perwakilan keraton ini enggan memberikan.

Baca Juga:Dikira Tukang Parkir, Video Viral Duta Sheila on 7 Sederhana Minum Es Pakai Plastik di Jalanan

"Bahkan sekadar melihatpun tidak diperbolehkan. Mau saya foto tidak boleh. Apakah benar Nawolo ini keluar dari Sinuwun, apakah ada tanda tangannya bapak atau tidak. Tapi tidak diperbolehkan untuk melihat," jelasnya.

Berita Terkait

Seorang cewek bule di Bali memamerkan kemaluannya di atas motor.

deli | 18:06 WIB

Viral video Febby Rastanty meringis kesakitan sambil tidur terlentang membuat warganet salah fokus (salfok). Bahkan banyak komentar mereka yang merasa satu pemikiran.

bandung | 14:45 WIB

Derlin dalam video itu akan bangun pada pukul 1 dinihari. Setelah bangun, ia tak lupa menjalankan salat tahajud.

moots | 10:14 WIB

Jemaah haji hanya pindah penginapan. Lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

bestie | 09:18 WIB

News

Terkini

Nakata pun diminta menggantikan ibunya untuk berangkat haji.

News | 19:18 WIB

Hingga Kamis (8/7/2023), kontingen Merah Putih sudah mendapatkan lebih dari 130 emas dan secara kalkulasi tak mungkin lagi dikejar pesaing terdekat, Thailand.

News | 15:54 WIB

Kabar itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya.

News | 00:20 WIB

Total 128 emas yang diraih tim Merah Putih secara kalkulasi sudah tak bisa dikejar Thailand yang sementara di posisi kedua.

News | 23:16 WIB

Hingga Rabu (7/6/2023) pukul 17.00 WIB, kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 126 medali emas dari target asal 121 emas.

News | 18:40 WIB

Dipimpin Kanit Opsnal Ipda Sriyadi melakukan pengintaian langsung sampai pukul 20.30 WIB.

News | 18:14 WIB

Jumlah turnamen atau kejuaraan bulutangkis nasional untuk kategori dewasa bisa dihitung dengan jari.

News | 11:11 WIB

Selama konvoi, becak dipasang spanduk dengan berbagai tulisan dukungan Prabowo Subianto.

News | 11:03 WIB

Hotel tersebut terletak diantara Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran Surakarta.

News | 10:57 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

News | 20:45 WIB

Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 08:21 WIB

Cabor blind judo tampil menggila pada pertandingan hari pertama ASEAN Para Games 2023.

News | 20:30 WIB

Figo Saputra mencatatkan lompatan terjauh 6,25 meter.

News | 20:21 WIB

Pada edisi sebelumnya, hanya diikuti 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.

News | 19:53 WIB

Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

News | 19:28 WIB
Tampilkan lebih banyak