SuaraSurakarta.id - Klasemen medali ASEAN Para Games 2022, Kamis (4/8/2022) hingga Pukul 14.00 WIB.
Kontingen Indonesia menatap juara umum ASEAN Para Games 2022 Solo. Berdasarkan data resmi dari penyelenggara kejuaraan hingga pukul 14.00 WIB, kontingen Indonesia total mengumpulkan 210 dengan rincian 89 medali emas, 69 perak dan 52 perunggu.
Raihan emas kontingen Indonesia itu selisih 19 medali dengan kontingen Thailand yang berada di posisi kedua. Sedangkan di posisi tiga ada kontingen Vietnam dengan 41 medali emas, 36 perak dan 24 perunggu.
"Insyallah perolehan medali kita on the track. Mudah-mudahan ini akan bertambah dan penyelenggaraan ini luar bisa. Semua merasa senang dan nyaman," kata Menpora Zainudin Amali dilansir dari ANTARA.
Perolehan medali kontingen Indonesia memang terus mengalami peningkatan meski saat ini banyak yang belum tercatat secara resmi mengingat belum dilakukannya Upacara Penghormatan Pemenang (UPP). Bahkan, Kemenpora lewat akun media sosialnya mempublish raihan medali emas Indonesia sudah mencapai 98 keping.
Jika catatan yang dilakukan pihak Kemenpora itu sesuai dengan hasil riil atlet Indonesia di kejuaraan dua tahunan ini, maka peluang tim Merah Putih menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 cukup terbuka mengingat jumlah nomor yang dipertandingkan mulai berkurang.
Kemenpora sendiri sebelumnya menargetkan minimal 115 medali emas guna mempertahankan predikat juara umum. Target tersebut jelas didasarkan pada kajian dari tim maupun NPC Indonesia.
Saat ini masih ada beberapa cabang olahraga yang diharapkan menjadi pengumpul pundi-pundi emas seperti bulu tangkis, renang, atletik, angkat berat hingga catur. Bahkan dari hari keenam ini tim voli duduk putri membuka kran medali emas setelah mengalahkan Thailand di final.
"Alhamdulillah apa yang ditargetkan bisa tercapai. Latihan keras yang selama ini kami lakukan bisa membuahkan hasil. Ini buat dari kerja sama yang kami lakukan," kata salah satu pemain tim Indonesia, Diah Dwiyanti.
Baca Juga:Timnas Indonesia Bantai Singapura dI Piala AFF U-16, Bima Sakti: Jangan Terlalu Dipuji