SuaraSurakarta.id - Adanya larangan suporter membawa makanan dan minuman di dalam Stadion Manahan saat gelaran Piala Presiden 2022 banyak dikeluhkan.
Karena banyak suporter yang merasa kehausan atau dehidrasi selama menyaksikan pertandingan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara terkait larangan suporter membawa makanan dan minuman di tribun.
Gibran mengatakan jika itu sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya pelemparan botol dari tribun suporter ke dalam lapangan.
Baca Juga:Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini, Ada Duel Barito Putera vs RANS Nusantara FC
"Kita takut ada pelemparan botol. Ya, nanti akan kita rubah," terang Gibran, Selasa (14/6/2022).
Terkait pengecekan kepada suporter sebelum masuk ke dalam stadion, baik itu tiket atau barang bawaan. Jika itu merupakan sesuai standar dan prosedur yang ada di FIFA.
"Memang standarnya kan seperti itu. Ora popo ya," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Seperti diketahui, ada beberapa barang atau benda yang dilarang di bawa masuk oleh suporter ke dalam stadion.
Benda-benda diantaranya, flare, sinar laser, smoke bomb, minuman keras, botol air mineral, petasan atau senjata tajam.
Baca Juga:Demi Persib, David da Silva Tak akan Sungkan untuk Unjuk Kualitas pada Mantan
"Kami pastikan flare dilarang masuk Stadion Manahan Solo. Ada petugas di setiap pintu masuk untuk menggeledah barang bawaan penonton atau suporter," terang Ketua Panitia Lokal Grup A Stadion Manahan, Ginda Ferrachtriawan.
Jika ditemukan ada yang nekat dan kecolongan akan ada tindakan dari petugas. Ada petugas yang berjaga-jaga di setiap lorong stadion. Masing-masin tribun ada petugas keamanannya.
Kontributor : Ari Welianto