Ironi Timnas Nepal, Pemainnya Pilih Tanding di Piala Presiden 2022 Dibanding Hadapi Timnas Indonesia

Timnas Nepal tampil compang-camping di babak kualifikasi setelah 10 pemainnya mengundurkan diri jelang pemusatan latihan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 14 Juni 2022 | 14:08 WIB
Ironi Timnas Nepal, Pemainnya Pilih Tanding di Piala Presiden 2022 Dibanding Hadapi Timnas Indonesia
Skuad Timnas Nepal. menjelang laga uji coba. [AFP]

SuaraSurakarta.id - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Nepal dalam matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait, Rabu (15/6/2022) dini hari.

Timnas Nepal tampil compang-camping di babak kualifikasi setelah 10 pemainnya mengundurkan diri jelang pemusatan latihan.

Bahkan, gelandang mereka Rohit Chand pilih bergabung dengan Persik Kediri dan berlaga di Piala Presiden 2022, sehingga absen menghadapi Timnas Indonesia dini hari nanti.

Rohit tampil di pertengahan laga saat Persik menang 1-0 atas Persikabo 1973 di laga Grup D.

Baca Juga:Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini, Ada Duel Barito Putera vs RANS Nusantara FC

Melansir Suarabekaci.id dari Online Khabar, sebanyak 10 pemain Nepal memutuskan untuk mundur dari tim nasional jelang babak kualifikasi Piala Asia 2023.

Alasan pengunduran diri Rohit Chand dkk karena masalah internal tim yakni akomodasi berupa penginapan. Para pemain Nepal tak sepakat dengan keputusan federasi menempatkan mereka di asrama tim nasional.

Menurut para pemain, asrama tim nasional Nepal di Kuwait memiliki keterbatasan. Sayangnya keluhan Rohit Chand dkk itu malah ditanggapi dengan emosional oleh pelatih Al-Mutairi.

Pelatih Al-Mutairi dikabarkan malah mengusir sepuluh pemain dari skuat.

“Kami ingin mengadakan diskusi dengan pelatih, tetapi dia tidak mendengarkan, ANFA juga tidak, dan itulah mengapa kami harus pergi, kami sebenarnya tidak mau, tetapi kami tidak diperlakukan dengan baik,” kata salah satu sumber pemain.

Baca Juga:Demi Persib, David da Silva Tak akan Sungkan untuk Unjuk Kualitas pada Mantan

Selain berpeluang lolos lewat jalur juara grup, pasukan Shin Tae-yong juga bisa melaju ke putaran final via predikat lima runner-up terbaik.

Meski demikian, kans Timnas Indonesia untuk lolos tidaklah mudah. Selain harus menang, mereka sangat bergantung dengan hasil tim-tim lain baik di grup sendiri maupun grup-grup lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak