Suhu di Arab Saudi Capai 45 Derajat Celsius, Menag Minta Jamaah Indonesia Batasi Kegiatan di Luar Ibadah Haji

Jamaah asal Indonesia diminta membatasi kegiatan di luar ibadah haji selama berada di Tanah Suci, suhu di Arab Saudi pada masa ini bisa mencapai45 derajat Celsius

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Juni 2022 | 11:52 WIB
Suhu di Arab Saudi Capai 45 Derajat Celsius, Menag Minta Jamaah Indonesia Batasi Kegiatan di Luar Ibadah Haji
Selasa, (31/05/2022) menjadi hari terakhir bagi seluruh jamaah untuk melaksanakan Umroh. Setelah itu, Ka'bah akan disterilisasi demi menyambut musim Haji. (unsplash.com)

SuaraSurakarta.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyarankan jamaah asal Indonesia membatasi kegiatan di luar ibadah haji selama berada di Tanah Suci mengingat suhu di Arab Saudi pada masa ini bisa mencapai 45 derajat Celsius.

"Hanya lakukan kegiatan ibadah, dan kegiatan di luar ibadah seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak, Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji," kata Gus Yakut dikutip dari ANTARA di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022).

Menteri Agama menekankan pentingnya anggota jamaah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, antara lain dengan minum banyak air putih dan mengonsumsi suplemen vitamin, agar bisa menunaikan ibadah dengan baik di tengah cuaca panas Arab Saudi.

"Jangan segan-segan bertanya kepada petugas bila mengalami kendala, karena Kementerian Agama sudah menugaskan banyak sekali petugas di sana untuk membantu Bapak, Ibu sekalian," katanya di hadapan 393 calon haji asal DKI Jakarta.

Baca Juga:Catat! Ini 3 Pesan Kemenkes Agar Tetap Sehat Selama Ibadah Haji

Ia mengatakan bahwa ada petugas kelompok terbang dan anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang siap membantu dan melayani jamaah selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Dalam setiap kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji ada empat orang yang ditugaskan mendampingi jamaah, yang terdiri atas satu anggota Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu anggota Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia (TPIHI), dan dua anggota Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Menteri Agama juga mengingatkan jamaah agar meluruskan niat ke Tanah Suci untuk beribadah, melaksanakan rukun Islam yang kelima.

"Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke Tanah Suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain," katanya.

"Terakhir, mari bersama-sama berdoa agar ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT, sepulangnya kita dari ibadah haji ini dapat menjadi haji dan hajjah mabrur-mabrurah," ia menambahkan.

Baca Juga:Cerita Calon Jamaah Haji Bawa Bekal Obat Kangen Indonesia, dari Bawa Sambal, Bawang Goreng hingga Abon Daging

Sebanyak 2.776 orang calon haji yang tergabung dalam tujuh kloter jamaah dari lima daerah embarkasi diberangkatkan dari Indonesia ke Kota Madinah pada Sabtu.

Jamaah kloter SOC 01 dari Embarkasi Solo yang terdiri atas 360 orang diberangkatkan pukul 00.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 09.25 waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah kloter JKG 01 dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang meliputi 393 orang diberangkatkan pukul  06.05 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 11.30 WAS di Madinah.

Jamaah kloter JKS 01 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi yang terdiri atas 410 orang diterbangkan pukul 07.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 12.45 WAS.

Jamaah kloter SOC 02 dari Embarkasi Solo yang mencakup 360 orang diterbangkan pukul 05.35 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 14.30 WAS.

Jamaah kloter JKS 02 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi yang meliputi 410 orang diterbangkan pukul 08.40 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 14.00 WAS.

Jamaah kloter SUB 01 dari Embarkasi Surabaya yang terdiri atas 450 orang diberangkatkan pukul 08.30 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 15.55 WAS.

Jamaah kloter PDG 01 dari Embarkasi Padang yang terdiri atas 393 orang diterbangkan pukul 13.50 WIB dan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 18.10 WAS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak