Cerita Calon Jamaah Haji Bawa Bekal Obat Kangen Indonesia, dari Bawa Sambal, Bawang Goreng hingga Abon Daging

Banyak cara yang dilakukan calon jamaah haji agar tetap kangen dengan kampung halaman selama di tanah suci, salah satunya membawa makanan dari Indonesia

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 Juni 2022 | 13:33 WIB
Cerita Calon Jamaah Haji Bawa Bekal Obat Kangen Indonesia, dari Bawa Sambal, Bawang Goreng hingga Abon Daging
Calon jamaah haji kloter satu dari Kabupaten Pati yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali. [suara.com/ari welianto]

SuaraSurakarta.id - Banyak cara yang dilakukan calon jamaah haji agar tetap kangen dengan kampung halaman selama di tanah suci. 

Salah satunya dengan membawa makanan khas Indonesia. Ada beberapa bekal makanan, seperti sambal, bawang goreng, abon, hingga mie instan.

Sambal yang dibawa pun berbeda-beda, ada sambal korek, sambal trasi, sambal pecel, atau sambal teri.

"Ini bawa sambal pecel, sambal trasi, bawang goreng, dan abon," ujar calon jamaah haji kloter satu dari Kabupaten Pati, Wardoyo Warbu Tasmin (57) saat ditemui, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga:Kloter Pertama Jamaah Haji Bandar Lampung Berangkat 6 Juni 2022

Wardoyo mengaku sengaja membawa makanan untuk obat kangen selama di Arab Saudi.  Jumlah yang dibawa pun banyak. Karena nanti akan juga dibagi-bagikan dengan yang lain.

"Mungkin pas kangen masakan Indonesia atau tidak cocok masakan sana. Lumayan yang dibawa, nanti mau dibagikan ke teman-teman kalau ada yang mau jadi bukan hanya untuk saya sendiri," kata Warga Alas Dowo RT 07 RW 02 Dukuhseti, Pati ini.

"Jadi saling berbagi lah. Karena belum tentu teman-teman itu cocok dengan makanan di Arab Saudi," sambung dia.

Cuacanya di Arab Saudi dengan Indonesia juga berbeda. Jadi yang dibawa itu juga untuk menambah selera makan buat menjaga agar tetap di fit.

"Ini untuk menambah selera makan juga. Cuaca di sana kan panas juga, jadi badan harus tetap fit," ungkapnya.

Baca Juga:1.570 Calon Haji Asal Bogor Siap Berangkat ke Tanah Suci

Wardoyo pun merasa bahagia bisa berangkat ibadah haji, tidak kena pembatasan kuota. Apalagi sudah menanti lama, harusnya itu berangkat tahun 2020 lalu.

"Saya terima pengumuman berangkat setelah lebaran kemarin, jadi persiapannya mepet. Senang sekali bisa berangkat haji, saya berangkat istri," imbuh dia.

Hal senada disampaikan calon jamaah haji lain, Ridwan Ramli (56) yang juga membawa sambal-sambal ke tanah suci.

"Bawa sambal teri, sambel pecel, lalu sambal-sambal yang di botol. Kebetulan saya juga sambal, bawang goreng juga bawa," ucapnya.

Menurutnya, ini buat selingan makan selama ibadah haji di Arab Saudi. Ini juga buat ingat kampung halaman.

"Yang namanya orang itu suatu saat pasti ingat daerah asal. Saya juga bawa kentang mentah, nanti disana direbus atau digoreng," tandas dia.

Sementara itu pada hari ini ada dua kloter yang masuk ke Asrama Haji Donohudan. Kloter satu dari Kabupaten Pati, sedangkan kloter dua dari Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara.

Kloter satu tiba pukul 07.45 WIB dan rencana berangkat, Sabtu (4/6/2022) pukul 00.30 WIB. Sementara kloter dua tiba pukul 09.00 WIB dan berangkat, Sabtu (4/6/2022) pukul 05.25 WIB.

"Hari ini kita sudah kedatangan kloter satu dan kloter dua. Kloter satu dari Kabupaten Pati, sedangkan kloter dua dari Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara," terang Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak