Bawa Puluhan Botol Miras Jenis Ciu, Pasangan Suami Istri Diciduk Polisi di Pasar Kliwon Solo

Kedua pelaku merupakan warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:38 WIB
Bawa Puluhan Botol Miras Jenis Ciu, Pasangan Suami Istri Diciduk Polisi di Pasar Kliwon Solo
Anggota kepolisian Polsek Pasar Kliwon, Solo menciduk pasangan suami istri setelah tertangkap tanganĀ  membawa minuman keras (miras) jenis ciu, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. [Dok]

SuaraSurakarta.id - Anggota kepolisian Polsek Pasar Kliwon, Solo menciduk pasangan suami istri setelah tertangkap tangan  membawa minuman keras (miras) jenis ciu, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan miras jenis ciu sebanyak 26 botol air mineral berukuran besar dan satu unit sepeda motor.

Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achamd Riedwan Preevost, menjelaskan identitas dari pasangan suami istri atau pasutri tersebut yakni berinisial SDT (24) dan istrinya berinisial NA (24). Keduanya merupakan warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Keduanya diamankan saat anggota sedang melakukan penyelidikan dan pemantauan wilayah antisipasi gangguan Kamtibmas maupun pekat," ungkap Preevost mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga:Jelang Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, Netizen Ribut Masalah Sponsor

Kapolsek menjelaskan, pasutri tersebut diamankan anggota pada saat anggota melintas di jalan Kyai Mojo, tepatnya di depan MTA dekat Tanggul.

Polisi melihat dua orang berboncengan dari arah timur menuju ke barat dengan membawa dua bungkusan plastik warna hitam.

Karena curiga akhirnya pengendara tersebut diberhentikan. Setelah tas dibuka, ternyata berisi miras jenis ciu yang berjumlah 26 botol.

"Dari tangan kedua pelaku kita berhasil menyita barang bukti miras jenis ciu sebanyak 26 botol dan 1 unit sepeda motor yamaha mio yang digunakan pelaku saat membawa miras tersebut," imbuhnya.

"Selanjutnya kedua pelaku beserta barang bukti kita bawa ke Mako Polsek Pasar Kliwon guna dilakukan proses sesuai prosedur Tipiring," jelas Kapolsek Pasar Kliwon.

Baca Juga:Niat Baik Menampung Pengungsi Ukraina, Hubungan Pasangan Ini Malah Hancur

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan bahwa Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) melalui operasi pekat merupakan program unggulan.

"Apabila warga melihat atau mendengar adanya informasi penyakit masyarakat di daerahnya, agar segera melaporkan ke Polsek maupun Polresta Surakarta dan kami akan segera menindaklanjutinya laporan tersebut," pinta Kapolresta Solo.

Berita Terkait

'Menurut gue anak itu berkat lah,' tegas Denise Chariesta sambil tersenyum tanpa dosa, meskipun janin tersebut tidak dipertanggungjawabkan oleh ayah biologisnya.

metro | 17:20 WIB

Perempuan seringkali enggan mengajak suaminya bercinta terlebih dahulu. Banyak anggapan yang harus memulai ajakan berhubungan intim adalah pria.

sumatera | 15:10 WIB

Suami Robek Kemaluan Istri

metro | 11:43 WIB

Simak cara berikut untuk menghilangkan warna kulit yang gelap pada leher dengan menggunakan jeruk nipis dan garam.

soreang | 21:14 WIB

"Korban dua orang suami istri, salah satu korban tercebur di kali," pungkasnya.

news | 12:51 WIB

News

Terkini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB
Tampilkan lebih banyak