Konser musik itu menandai dua tahun kepergian The God Father Of Broken Heart Didi Kempot sekaligus menandai kembalinya geliat pertunjukan musik skala besar di Kota Solo.
"Ini sebenarnya pemanas saja, walaupun aturannya masih seperti ini. Inikan juga dibatasi dengan pengunjung," kata Dirut Bengawan Solo Park Herman Jambojay.
Dirinya tak menganggap konser itu sebagai ajang yang dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi lebih kepada merawat dan melestarikan karya Didi Kempot.
"Kami tidak bisnis banget di sini, kami berkolaborasi dengan DK Manajemen milik Didi Kempot. Ayo dibesarkan mendak pindonya ini. Benar-benar carring about," pungkas Herman.
Baca Juga:Brave Girls Resmi Umumkan Jadwal Tur Amerika Serikat Pertama Mereka