Niat Silaturahmi Lebaran, Warga Karanganyar Digemparkan Seorang Nenek Dibiarkan Anaknya Tewas Tinggal Tengkorak

Dari informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu berawal saat cucu korban,Rosyid Zazuli R (41), datang menjenguk sekaligus bersilaturahmi lebaran.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 06 Mei 2022 | 07:00 WIB
Niat Silaturahmi Lebaran, Warga Karanganyar Digemparkan Seorang Nenek Dibiarkan Anaknya Tewas Tinggal Tengkorak
Ilustrasi evakuasi mayat perempuan. [BeritaJatim]

SuaraSurakarta.id - Warga Perum Madu Asri Blok C Nomor 207 Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, digegerkan dengan penemuan mayat seorang nenek, Selasa (3/5/2022).

Wanita bernama Ragil (81) itu ditemukan tewas membusuk dan sudah menjadi tengkorak saat hendak didatangi untuk bersilaturahmi lebaran.

Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, jasad nenek malang tersebut dibiarkan saja oleh salah seorang anak kandungnya bernama Enggal Mulyo yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa.

Dari informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu berawal saat cucu korban, Rosyid Zazuli R (41), datang menjenguk sekaligus bersilaturahmi lebaran.

Baca Juga:Penumpang Kapal Alami Peningkatan, Wisatawan Masuk Sabang Hampir 4.000 Orang per hari

Saat itu, dia datang bersama ibundanya untuk mengantarkan bakso ke sang nenek pada pukul 11.30 WIB.

Hanya saja, Rosyd langsung mencium bau tak sedap begitu masuk ke rumah. Lalu ia menanyakan keberadaan sang nenek ke pamannya, Enggal Mulyo. Sang paman sehari-hari tinggal berdua dengan nenek Ragil.

“Enggal Mulyo menjawab nenek ada di kamar. Lalu Rosyid masuk ke dalamnya. Mendapati nenek berbaring di kasur. Tapi sudah jadi tengkorak. Tubuhnya pun membusuk,” kata Kades Gawanan, Kecamatan Colomadu, Murdiyanto, Rabu (4/5/2022).

Rosyid tak mendapatkan jawaban memuaskan mengapa neneknya mati mengenaskan. Pamannya itu diketahui bergangguan jiwa. Lantas, ia dan ibundanya melaporkan ini ke tetangga sekitar kemudian ke Polsek Colomadu.

Kades Murdiyanto mengatakan, para tetangga tak menyadari nenek Ragil meninggal dunia. Kebanyakan tetangga sekitar pemilik toko dan indekos yang jarang di rumah. Nenek Ragil juga memiliki riwayat sakit menahun.

Baca Juga:Urai Kepadatan, Polisi Berlakukan Satu Arah di Jalur Malambong

“Inafis dan dokter puskesmas memeriksanya. Enggak ada tanda penganiayaan. Juga tak ada makanan bersisa di kamar itu,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini