SuaraSurakarta.id - Kasus keracunan massal di Solo ternyata tak hanya dialami warga RW 01 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Kondisi serupa merembet ke daerah sekitar. Belasan warga Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar juga merasakan gejala yang sama.
Mereka layaknya keracunan makanan usai menyantap nasi box yang sama dengan yang disantap warga Pucangsawit.
Kepala Puskesmas Gondangrejo, Akhirudin Sam mengatakan, dari laporan ada sekitar 15 orang yang butuh pelayanan kesehatan lantaran diduga karena keracunan makanan.
Baca Juga:Ada Warga Tewas Diduga Keracunan Es Campur Takjil, Dinkes Cianjur Periksa Barang Ini
"Ada 15 orang yang diperiksa kondisinya, tapi untungnya tidak ada yang butuh perawatan lanjutan,” kata Akhirudin dilansir dari AyoSolo.id--jaringan Suara.com, Rabu (4/5/2022).
Kepala Desa Rejosari, Agus Supadiyono mengatakan, belasan warganya yang mengalami keracunan tersebut mengkonsumsi nasi kotak yang sama dengan yang dimakan warga Pucangsawit yang mengalami gejala keracunan.
Nasi kotak tersebut dibawa salah satu ustad yang kebetulan menghadiri acara di Masjid At Tin, Pucangsawit, Jebres.
“Jadi pulang acara membawa nasi kotak dari masjid di sana (Pucangsawit) dan membagikannya kepada warga yang sedang tadarusan di masjid sini,” ujarnya.
“Warga di sini merasakan gejalanya Minggu 1 Mei 2022. Ada yang mengalami muntah dan diare, beberapa baru merasakan setelah ikut salat ied. Saat ini beberapa sudah membaik, semuanya rawat jalan,” ujarnya.
Baca Juga:Sempat Jalani Perawatan di Puskesmas, Abdul Muin Korban Keracunan Massal di Cianjur Meninggal Dunia
Sebelumnya, puluhan warga Pucangsawit mengalami gejala keracunan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit usai menyantap nasi box takjil buka puasa bersama di Masjid At Tin.