SuaraSurakarta.id - Kota Solo memiliki bantyak komunitas sepeda motor yang masih eksis hingga sekarang.
Salah satunya komunitas motor bernama Schretch, salah satu komunitas motor yang mayoritas anggotanya pecinta balap baik roda dua maupun roda empat.
Nah, hingga kini Komunitas yang bernama Schretc masih tetap saja eksis. Komunitas yang berdiri sejak tahun 1985 tersebut berawal dari pertemanan yang sama- sama masih duduk di bangku SMA.
Saat itu diawali di suatu tempat yang biasanya mereka nongkrong di Kawasan Perempatan Kawatan, dan Perempatan Kratonan Kecamatan Serengan itulah, mereka berinisiatif membuat komunitas motor maupun mobil.
Baca Juga:Bupati Sidrap Resmikan Komunitas Pencinta Kendaraan Listrik Pertama di Sulawesi Selatan
“Dari pertemanan waktu kita masih remaja ya, terus kita nongkrong bareng di Kawasan Serengan, terus ada muncul ide membuat nama komunitas yakni Schretc dari rekan kita Dani," ungkap Ketua Komunitas Schretc, Haryono saat berbincang dengan Suarasurakarta.id.
"Disitulah nama Schretc muncul dari Mas Dani. Akhirnya kita saling berkomit untuk membesarkan komunitas kita di bidang otomotif atau balap,” tambah dia.
Haryono juga menjelaskan, bahwa kegiatan waktu itu hanyalah di dunia otomotif dan nongkrong. Beberapa kejuaraan balap seperti grass track, slalom test, dan rally, juga pernah diikuti komunitas yang mayoritas cah Solo ini.
“Beberapa teman kita pernah mengikuti kejuaraan balap. Ya meskipun belum pernah mendapat juara pertama namun pengalaman menjadi juara tiga besar pernah kita miliki,” tandasnya, Rabu, (27/04/2022).
Bahkan, selain di kejuaraan dirinya juga mengaku sebagian anggotanya juga menjadi balap jalanan yang mereka ikuti setiap malam minggu.
Baca Juga:Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes
“Ya kalau balapan di jalanan ini kita sifatnya hanya senang senang saja, biasalah dulu kan masih remaja. Dan kalau jaman dulu kan belum ada hiburan positif seperti adanya gadget dan sebagainya. Jadi ya hanya itu itu saja,” terang Haryono.