Kisah Panjang Schretc, Komunitas Motor Jalanan di Solo yang Kini Eksis di Dunia Sosial

Salah satunya komunitas motor bernama Schretch, salah satu komunitas motor yang mayoritas anggotanya pecinta balap baik roda dua maupun roda empat.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 29 April 2022 | 12:47 WIB
Kisah Panjang Schretc, Komunitas Motor Jalanan di Solo yang Kini Eksis di Dunia Sosial
Aksi berbagai takjil Komunitas Schretc di perempatan Kratonan, Serengan. [dok]

Disela sela aksi sosialnya membagikan takjil, Haryono juga mengungkapkan bahwa Komunitas Schretc tersebut pasca era remajanya masih saja tetap eksis.

“Dari tahun 80-an, kita terus beregenerasi ya. Artinya angkatan saya sempat fakum di tahun 90-an. Akhirnya di Tahun 2000-an ada adik adik kita yang meneruskan komunitas ini. Dan kegiatannya juga sama namun lebih ke kekinian," paparnya.

Hingga kini, Komunitas yang beranggotakan lebih dari 200-an anggota itu masih tetap eksis namun tidak lagi dan jarang di dunia balap, melainkan lebih berafiliasi di dunia sosial dan touring.

Hampir setiap bulan atau tahun, komunitas ini selalu melakukan aksi sosialnya, dari saling bantu antar teman, ke anak yatim piatu, hingga setiap Bulan Ramadhan selalu melakukan aksi sosial bagi takjil, dan bagi paket nasi untuk sahur.

Baca Juga:Bupati Sidrap Resmikan Komunitas Pencinta Kendaraan Listrik Pertama di Sulawesi Selatan

“Kita aksi sosial ini, memang terus kita gulirkan. Minggu kemarin kita bagi takjil. Dan rencana untuk Jumat tanggal 29 besok kita juga bagi takjil lagi rencana berlangsung di Perempatan Kratonan jam 16.00 WIB,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Haryono di masa awal Pandemi Covid 19 2020 Schretc juga melakukan aksi sosial membantu sesama, yang di khususkan anggota maupun orang lain yang terdampak ekonominya maupun yang terpapar saat lalukan isoman dirumah.

“Ya Alhamdulilah, kita bantu paket sembako dan mungkin ada kebutuhan lainnya juga. Ya sedikit meringankan beban orang yang membutuhkan yang kerjanya serabutan,” tuturnya.

“Sementara untuk dananya kita serkileran atau patungan anggota. Ada yang bantu mie instant, air mineral dan vitamin. Ada juga yang berbentuk uang dan langsung kita belanjakan. Alhamdulilah berjalan lancar dan semua sehat," paparnya.

Nantinya komunitas yang anggotanya kini tengah menyebar hampir seluruh Indonesia ini, akan terus mengembangkan aksi sosial bentuk lainnya.

Baca Juga:Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes

“Pokoknya kita saat ini terus ber sosial. Membantu antar sesama tidak membedakan ras, suku, agama. Intinya ber sedekah terus,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini