SuaraSurakarta.id - Malam Nisfu Syaban adalah salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam. Malam Nisfu Syaban juga sering disebut dengan malam maghfirah atau pengampunan.
Malam Nisfu Syaban tahun ini atau yakni malam 15 Syaban 1443H, jatuh pada Kamis (17/3/2022) selepas ba'da maghrib.
Pada malam tersebut, Allah SWT membukakan pintu taubat seluas-luasnya bagi seluruh hamba-Nya, kecuali orang-orang yang musyrik dan munafik.
Dilansir dari laman resmi NU, "Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam Nisfu Syaban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka."
Baca Juga:Doa Malam Nisfu Syaban Serta Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban
Selain itu, setidaknya juga terdapat tiga amalan yang sebaiknya dilakukan.
Pertama, memperbanyak do'a. Kedua, membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadat atau La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Ketiga, memperbanyak istighfar.
Selain itu, Syaban memiliki arti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Oleh karenanya, dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa.
Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Ada sebuah riwayat hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya.
Selain puasa, menghidupkan amalan lain di bulan Nisfu Syaban juga dianjurkan, terkhusus di malam Nisfu Syaban.
Baca Juga:Puasa Nisfu Syaban 2022: Niat, Tata Cara dan Keutamaan
Artinya, menghidupkan di sini adalah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan yang baik pada malam Nisfu Sya’ban.
Sekurang-kurangnya, mengerjakan salat Isya berjamaah dan mengukuhkan tekad untuk salat Shubuh berjamaah.